Next
Beberapa tahun silam, kartu kredit hanya dimiliki oleh kalangan masyarakat atas dan cukup sulit untuk mendapatkannya. Namun kini, kartu kredit sepertinya sudah bisa dimiliki oleh berbagai kalangan mengingat cara mendapatkannya pun semakin mudah. Coba perhatikan, setiap masuk ke pusat perbelanjaan, setidaknya pasti ada beberapa booth bank swasta yang menaruh pegawainya untuk menawarkan kartu kredit kepada para pengunjung mall. “Saya kali pertama memunyai kartu kredit pada usia 24 tahun. Waktu pertama kali, saya sama sekali tidak tertarik untuk menggunakan kartu kredit, tapi karena untuk membeli tiket pesawat dan booking hotel terasa lebih mudah jika memiliki kartu kredit maka saya memutuskan untuk apply. Saat apply, permohonan saya ditolak oleh pihak bank. Tapi, beberapa bulan kemudian, justru pihak bank-lah yang menawarkan kartu kredit dan sejak saat itulah saya memiliki kartu kredit pertama,” ujar Bunga (yang tidak ingin disebutkan identitas aslinya), 30, karyawan bank swasta.
Next
Next
Bukan berarti kartu kredit harus dihindari dalam dunia keuangan kita. "Sebagai seorang financial planner bukan berarti saya alergi pada kartu kredit. Saya punya kartu kredit dan tetap menggunakan kartu kredit, terutama untuk membeli tiket pesawat dan booking hotel. Namun, dengan catatan, saya sudah punya dana yang disisihkan untuk membayar semua tagihannya kelak. Jangan pernah menggunakan kartu kredit jika kamu tidak bisa menyisihkan dana untuk membayar tagihannya nanti,” ujar Lisa Soemarto, Senior Financial Advisor AFC
Next
Merasa sudah terbebani dengan utang kartu kredit? Stop pemakaiannya (sementara) dan mulai selesaikan pembayarannya!