Biaya Pemeliharaan Kesehatan VS Dana Pengobatan

Fimela Editor diperbarui 13 Sep 2012, 11:59 WIB
2 dari 5 halaman

Next

Tak jarang orang baru menyadari betapa berharganya sesuatu yang mereka miliki setelah mereka kehilangan, termasuk kesehatan. Untuk bisa menjaga kesehatan, sudah tentu kita harus bisa memberikan yang terbaik buat tubuh kita, mulai dari asupan nutrisi, olahraga, hingga ke perawatan tubuh.

Ya, ada kompensasi yang harus kita lakukan agar bisa mengelola kesehatan supaya bisa tetap stabil. Namun, tidak sedikit orang yang menyepelekannya. Setiap kali makan tidak memerhatikan nutrisi, malas berolahraga, dan enggan melakukan berbagai perawatan pencegahan dengan alasan biaya yang cukup mahal.

Kamu yakin bahwa perawatan pencegahan penyakit yang harus kamu jalani sangat mahal hingga tidak sepadan jika kamu mengeluarkan biaya besar hanya untuk tindakan pencecgahan? Coba kamu mulai menghitung kembali, berapa banyak justru biaya yang harus kamu keluarkan jika kamu sudah terjangkit suatu pemyakit dan berapa banyak kemampuan beraktivitas yang juga ikut lenyap dengan menurunnya kondisi kesehatanmu.

What's On Fimela
3 dari 5 halaman

Next

Untuk paket pemeriksaan medical check up secara menyeluruh misalnya, patut diakui bahwa medical check up memang memerlukan biaya besar, setidaknya kita perlu merogoh kocek lebih dari satu juta rupiah untuk sekali medical check up. Apa keuntungan yang kita dapat dari mengeluarkan biaya yang tidak sedikit? Medical check up biasanya memang dilakukan oleh orang-orang yang menggeluti profesi tertentu, seperti pramugari ataupun tentara. Tapi, nggak ada salahnya juga sesekali kamu melakukan medical check up. Medical check up bertujuan untuk mengontrol kondisi kesehatan setiap organ, mulai dari organ dalam hingga organ luar, tubuhmu.

Medical Check Up di Rumah Sakit Harapan Bunda, misalnya, terdiri dari beberapa paket yang bisa kami pilih. Untuk sebuah paket medical check up lengkap, kamu harus mengeluarkan biaya sebesar Rp1.500.000,-. Dengan biaya tersebut, kamu bisa mendapatkan hasil pemeriksaan organ secara menyeluruh mulai dari mata, THT, hingga berbagai organ dalam lainnya. Medical check up tentu bertujuan sebagai tindakan pencegahan agar kamu bisa segera memperbaiki kesehatanmu jika memang ada gangguan pada salah satu organ kesehatanmu.

4 dari 5 halaman

Next

Selain medical check up, tindakan pencegahan lain untuk mengantisipasi berbagai penyakit yang tidak diinginkan adalah dengan cara vaksinasi. Dua vaksin yang saat ini tengah digalakan oleh para dokter, yakni Vaksin untuk Kanker Mulut Rahim (Serviks) dan Vaksin TORCH (Toxoplasma, Rubella, Citomegalovirus, dan Herpes Simplex). Para dokter banyak menyarankan para perempuan untuk melakukan pap smear dan Vaksin Serviks untuk mencegah terjangkitnya kanker serviks yang menjadi penyebab terbesar kematian perempuan.

Namun, lagi-lagi dengan alasan biaya besar, tidak sedikit orang yang enggan untuk melakukan pap smear dan juga Vaksin Serviks. Diakui memang untuk sekali melakukan pap smear dan juga melakukan rangkaian Vaksin Serviks, kita perlu mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Setidaknya Rp800.000,- harus kita keluarkan untuk sekali Vaksin Serviks, sedangkan Vaksin Serviks merupakan rangkaian vaksin yang setidaknya memerlukan 3 kali pertemuan dengan dokter dan melakukan vaksin. Di beberapa rumah sakit pun menawarkan paket murah Vaksin Serviks, misalnya saja paket dengan harga Rp2.100.000,- untuk 3 kali suntik dan sudah termasuk konsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan.

5 dari 5 halaman

Next

Melihat angka yang demikian besar membuat orang lebih baik untuk berusaha tidak tahu menahu tentang vaksin dan penyakit yang mungkin ditimbulkan. Padahal, seharusnya Vaksin Serviks sudah harus diberikan pada anak yang sudah menginjak usia 11 tahun. Dan pap smear sudah harus dilakukan oleh mereka yang sudah pernah melakukan hubungan seksual.

Rasanya angka yang cukup besar untuk sebuah tindakan pencegahan tidak akan ada artinya jika dibandingkan kamu harus kehilangan fungsi organ tertentu karena serangan penyakit berbahaya. Mungkin sekaligus mengeluarkan uang dengan jumlah beberapa juta memang terasa cukup berat bagi sebagian orang, tapi kamu bisa mengakalinya dengan menabung, mencari berbagai promosi dari rumah sakit, dan juga bantuan dari perusahaan asuransi yang kamu percaya.

Sekali lagi, coba renungkan berapa banyak kehilangan yang harus kamu rasakan jika kamu menderita penyakit tertentu. Jika ada ungkapan ‘Sehat itu mahal’, memang benar karena untuk menjaga kesehatan kita memang perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Namun, untuk mengembalikan kesehatan tubuh saat kita sudah jatuh sakit akan lebih banyak memakan biaya dibandingkan dengan biaya pencegahan. Setuju?