EKSKLUSIF: Sam McKnight, Penata Rambut Pesohor Fashion & Sport!

Providing creative direction, styling hair for campaigns, co-creating a number of hair care and hairstyling products, and bringing runway trends to the everyday. He is Sam Mcknight. Pada event Olimpiade yang lalu, FIMELA.com memiliki kesempatan mewawancarai langsung sang maestro rambut ternama. Straight from London.

Sepanjang kariernya, Sam memang sudah terkenal menangani deretan selebriti dan para model di beragam runway dunia. Tapi untuk kali ini, Sam Mcknight harus menghadapi tantangan yang lebih, yakni menangani langsung mahkota para atlet yang ikut bertanding di Olimpiade 2012 kali ini. Permasalahan rambut yang ditemui pun lebih kompleks, meskipun banyak dialami oleh perempuan pada umumnya. But it’s Olympic, they have to look good with healthy and shiny hair. And that’s what Sam Mcknight did in that huge event.

What’s so special about hair until you decided to become a hairstylist?

Dulu, saat saya selesai sekolah dan tidak harus melakukan apa, saya biasanya pergi membantu teman saya di salon miliknya. It all seems very glamorous to me. Sampai akhirnya saya bekerja di sebuah salon di London dan melakukan pemotretan untuk Vogue dan beberapa pemotretan lainnya, saya langsung tahu bahwa inilah yang saya inginkan.

Apa yang paling Anda cintai dari pekerjaan ini?

Well, so many things. Di sini saya bekerja dengan banyak orang hebat dan menyenangkan. It’s amazing. Bekerja di Pantene, runway, dan bekerja untuk beragam pemotretan seperti yang saya lakukan dalam Vogue adalah tiga hal yang berbeda. Tapi suasana kerja yang seperti inilah yang membuat pekerjaan ini menyenangkan.

Apa momen yang paling menantang selama ini?

I think we’re constantly having new challenges in a week. Tapi ketika kamu punya 100 model yang harus dikerjakan dan 50 di antaranya harus dicuci rambutnya dalam satu waktu, that’s can stretch challenges to the limit. Haha.. Pernah satu waktu saya pergi ke Bali untuk sebuah pemotretan, dengan kondisi cuaca yang sangat lembap, penataan rambut di sana jelas lebih menantang. Saat itu saya harus menangani model rambut panjang dengan curl yang cukup banyak.

Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Don’t have a volumeness curls in Bali. Karena dalam waktu satu jam, model rambut seperti ini akan mudah rusak. Tapi jangan takut Pantene memiliki seri sendiri untuk mengatasi permasalahan ini. Short hair may be the right answer.

Any quick tips for woman who lives in tropical weather like Indonesia? It’s kinda humid where hair get oily easily.

Andalkan sedikit leave in conditioner untuk melembapkan dan membuat rambut terasa lebih lembut. Pada dasarnya untuk mengatasi kondisi cuaca seperti di Indonesia, lebih baik memilih gaya rambut yang yang sleek dibandingkan gaya rambut curly karena lebih memang mudah dirawat. Untuk membuatnya tampak lebih rapi gunakan gel di hairline dengan menggunakan sikat gigi, tidak perlu sampai seluruh bagian atas rambut.

Trik apa yang harus dikuasai tiap perempuan?

Jangan pakai kondisioner di kulit kepala tapi di ujung rambut. Sering kali permasalahan rambut bukan hanya disebabkan karena salah perawatan atau salah memilih produk, namun disebabkan oleh residu air keran yang memiliki kadar alkalin tinggi. Oleh karena itu setiap seminggu sekali coba bilas rambut dengan air mineral untuk merawat rambut.

Next: What Paul Sweeney (Marketing Director Global Pantene) said about the Olympic moment.

Bisa diceritakan keterlibatan Anda dan Pantene dalam Olimpiade kali ini?

Saat pertama kali mendengar Pantene menjadi sponsor dalam Olimpiade 2012 ini, kami senang sekali. Di Pantene kami memang memfokuskan perawatan rambut rusak untuk membuatnya kembali sehat dan indah. Ajang ini menantang kami dengan beragam permasalahan rambut. Cyclists with the heat, divers and gymnastic with the breakage because of the ponytails, we see that as an ultimate test for healthy hair. Pantene membantu membuat rambut-rambut para atlet ini kembali sehat, indah, dan berkilau.

Apa saja permasalahan umum rambut yang Anda temukan di atlet ini?
Rambut patah, bercabang, kasar, dan juga kusut. Semuanya ini tidak jauh berbeda dengan yang biasa kami temukan di perempuan pada umumnya karena penyebab yang sama, yakni styling dan bahan-bahan kimiawi yang dipakai ke rambut. Bedanya, di Olimpiade ini permasalahan rambut itu berada di tingkat level yang lebih tinggi.

Berapa banyak atlet yang Anda tangani?

Ada 11 atlet. Beberapa di antaranya adalah Natalie Coughlin—perenang dari Amerika, Victoria Pendleton—pesepeda dari Hungaria, Gisella Dulko—petenis dari Brazil, dan Paula Espinosa—atlet loncat indah dari Mexico. It’s been a great experience working with them.

Jika membahas tentang Indonesia, apa yang akan diluncurkan Pantene untuk Indonesia dalam waktu dekat?

Kami baru saja menambah formula dan mengubah packaging untuk produk-produk yang akan dikeluarkan. For color treatment series, we’ve got some very special product design to help retain the color and repair damage from color which is some of the best formulation we’ve got. It will be launched soon in Indonesia.

Apakah setiap produk yang diciptakan Pantene disesuaikan di masing-masing negara? Smooth & Silky di Indonesia misalnya.

Kami memang mencocokkan beragam formula yang diciptakan sesuai dengan pasar yang ada, sama halnya dengan Smooth & Silky. The difference is not huge, but it’s slightly different. Jadi jika kamu membeli Smooth & Silky di sini, formulanya sedikit berbeda dengan Smooth & Silky yang dijual di Indonesia.