Next
Indonesia Berkebun, komunitas yang berawal dari kepedulian segelintir orang dengan masalah lingkungan yang ada di perkotaan mencoba mengajak masyarakat untuk kembali peduli menghijaukan kota melalui program urban farming yang mereka usung. Urban farming merupakan sebuah upaya memanfaatkan lahan tidur di kawasan perkotaan yang diubah menjadi lahan produktif hijau. Kini, walaupun hanya berjalan melalui social media, komunitas berkebun ini sudah menjalar ke 23 kota di Indonesia.
Jangan membayangkan berkebun yang dilakukan pada tanggal 2 September lalu adalah berkebun di atas lahan besar dan mengharuskan kita berkotor-kotor menyentuh tanah. Acara Tanam Serentak memanfaatkan medium botol air mineral bekas sebagai sarana untuk menanam bayam, kangkung, dan caisin. Acara Tanam Serentak ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya sama sekali.
Next
Semua peserta Tanam Serentak yang hadir pun dibekali tentang informasi seputar jenis-jenis tanaman sayur yang akan mereka tanam pada hari itu. Para penggiat Indonesia Berkebun pun dengan sabar menjelaskan bagaimana cara memulai untuk membuat medium tanam dan menjelaskan tata cara penanaman.
Next
Usai menyemai benih, masing-masing peserta menancapkan bendera yang berisi sticker dengan nama mereka di botol masing-masing. Masa tumbuh sayuran yang ditanam kali ini akan berlangsung selama 21 hari. Setelah 21 hari, mereka akan kembali digelar acara Panen Serentak di tempat yang sama. Nah, kalau kamu kelewatan menghadiri acara Tanam Serentak, kamu bisa bergabung dan melihat bagaimana keasyikan Panen Serentak setelah terhitung 21 hari sejak tanggal 2 September. Sedangkan buat kamu yang ikut sebagai peserta Tanam Serentak minggu lalu, kamu bisa sesekali mengintip benih yang kamu tanam karena sudah ada beberapa tanaman yang sudah tumbuh menjadi bibit lho.