Next
Membaiknya taraf pendidikan perempuan maka dengan sendirinya membuka berbagai peluang lain yang membuat kita berkesempatan bisa mendapatkan hak yang sama dengan apa yang bisa diperoleh oleh kaum lelaki. Emansipasi atau yang berarti kesetaraan lebih sering digaungkan dalam kehidupan kita saat ini. Sering munculnya isu kesetaraan perempuan dalam berbagai bidang maka dengan demikian terangkatlah istilah ‘feminis’ di Indonesia. Padahal, ‘feminis’ sudah tercetus di Eropa sejak abad ke-19.
What's On Fimela
powered by
Next
“Jujur, saya kurang suka dengan ungkapan feminis atau emansipasi. Karena menurut saya feminis itu lahir dari rasa marah, kesal, merasa tidak diperlakukan adil, dan tertindas sehingga output-nya membuat kita ingin merasa sama atau bahkan lebih dari laki-laki. Padahal, jika diibaratkan, laki-laki dan perempuan seperti meja dan kursi, masing-masing memunyai fungsi yang berbeda sehingga tidak bisa dikatakan bahwa yang satu lebih baik dari yang lainnya. Sedangkan berbicara emansipasi sama saja layaknya meja dan kursi bertengkar memperebutkan tempat terbaik. Walaupun dikatakan ingin membela hak perempuan, namun tetap saja bahwa semua langkah ini berawal dari ketidakpuasan hati ditambah lagi kurangnya kesadaran terhadap fungsi diri sendiri,” Bunga Mega, Founder Komunitas CeweQuat berkomentar.
Next
Dengan dukungan masyarakat yang semakin teredukasi dengan baik maka kesetaraan hak laki-laki dan peremuan pun semakin terbuka. “Melihat masih banyaknya perempuan Indonesia yang berada dalam posisi yang kurang menguntungkan, saya ingin melakukan sesuatu untuk mereka,” ujar Bunga. Saat ini, perempuan sudah bisa mengaktualisasikan diri mereka dalam berbagai bidang yang memang mereka minati. Hingga muncullah perempuan-perempuan yang mengambil profesi yang mungkin tidak pernah terbayangkan oleh perempuan sebelumnya, misalnya saja pilot dan driver.
Next
Rasanya, konsep ‘kesetaraan’ yang diusunglah yang saat ini harus diperjelas. Bagaimana pun juga, sebagai sesama perempuan tentu kita harus mendukung kemajuan perempuan lainnya dengan mulai melakukan tindakan nyata. Buka mata dan lihat sekeliling, masih banyak kegiatan positif yang bisa kita lakukan.