Next
Next
Next
Setelah wafarnya Christian Dior, Yves menjadi head desainer Dior pada usia 21 tahun. He was the world’s youngest couturier! Ia memberikan sentuhan baru rumah mode Dior, lalu mengganti semua aksen busana perempuan yang pada masa itu harus tampil prima dengan shoulder pads, tulle hingga korset. Yves menampilkan koleksi Spring pertamanya yang terkenal dengan ‘trapeze dress’, yang menyelamatkan kondisi perekonomian Dior yang sedang jatuh.
Next
Pada tahun 1961,Yves memutuskan untuk keluar dari Dior dan membuat label sendiri yang terkenal dengan nama SLP, yang tidak lama berubah menjadi YSL. Ia juga bekerja sama dengan partner hidupnya Pierre Bergé. Selama tahun 1960 hingga 1970, YSL mempopulerkan safari jaket untuk perempuan dan laki-laki. Tampilan tight pants, high boots mendominasi karyanya. Pada tahun 1966 ia memperkenalkan Le Smoking suit, yaitu tuxedo bergaya klasik yang dipadukan celana panjang. Diikuti hasil desain lainnya the reefer jacket, sheer blouse, hingga jumpsuit. Sayangnya di usia ke 71 tahun, Yves menghembuskan nafasnya untuk terakhir kalinya.
Next