Helen Gurley Brown, Pemimpin Redaksi Majalah & Pencetus Kebebasan Baru Perempuan

Fimela Editor diperbarui 14 Agu 2012, 10:00 WIB
2 dari 3 halaman

Next

Di tahun 1960-an, belum banyak perempuan dengan pikiran revolusioner sepertinya. Ia awalnya menulis buku “Sex and The Single Girl”, sebuah bacaan yang memaparkan bahwa perempuan lajang bukan berarti tidak berhak memiliki kehidupan seksual layaknya perempuan menikah. Untuk di negara Barat sekalipun, masalah sensitif seperti itu sebenarnya juga memerlukan sebuah pancingan agar tidak lagi menjadi hal tabu dan dibicarakan secara sembunyi-sembunyi.

Kesuksesan buku tersebut, kemudian membuka mata banyak orang tentang woman empowering di ranah seksual, sehingga membuat ia direkrut oleh Hearst Magazines, publisher majalah “Cosmopolitan”, untuk mengemas majalah yang dinilai gagal itu, agar bisa laku secara penjualan. Maka, di sinilah “tangan dingin” Brown bekerja membentuk majalah tersebut hingga sekarang bertahan menjadi semacam kitab untuk para perempuan lajang agar sukses dan outspoken tentang seks, cinta, karier, dan keuangan.

Brown sendiri adalah pribadi yang terbilang rendah hati. Menjadi pencipta berbagai istilah yang terus dipakai hingga kini, seperti “Cosmo girl” dan “mouseburger” yang berkonotasi positif untuk menggambarkan karakter perempuan yang ceria, berani, cerdas, dan menyenangkan, ia malah menyebut dirinya sendiri sebagai perempuan yang “datar” dan biasa. Itulah sebabnya, ia merasa harus lebih ekstra berusaha untuk membuat dirinya sukses dan  terlihat menarik.

What's On Fimela
3 dari 3 halaman

Next

 

Tidak hanya mengandalkan kerja keras, Brown adalah perempuan yang tahu apa yang diinginkannya dan berani mengemukakan keinginan atau pendapatnya atas suatu hal. Pada sebuah wawancara saat usianya baru menginjak 60 tahun, ia berujar bahwa ada alasan khusus kenapa perempuan dituntut untuk selalu langsing dan cantik walau memasuki usia tua.

“Anda tidak akan bisa menarik secara seksual kalau Anda gemuk,” katanya singkat perihal patuhnya Brown pada jadwal olahraga dan pola diet ketat walau sudah tidak muda lagi.

Kini, pelopor “revolusi seksual” ini sudah berpulang. Setelah tidak lama dirawat di sebuah rumah sakit di New York, Brown dinyatakan meninggal pada Senin (13/8/2012) kemarin tepat di usianya ke-90 tahun. Walau sudah melepaskan jabatan pemimpin redaksi “Cosmopolitan” sejak tahun 1997, celoteh Brown yang bernada empowering dan pasti nggak akan jauh dari masalah seks, akan selalu diingat. Seperti filosofi yang pernah diutarakannya tentang kenapa perempuan harus rutin berhubungan seksual, tak peduli apapun statusnya.

“Filosofi pribadi saya adalah apabila Anda tidak berhubungan seksual, Anda sendiri yang rugi. Hal itulah yang membedakan perempuan muda dari kaum lansia,” katanya lugas.