Reksadana: Produk Investasi dengan Risiko Minim

Fimela Editor diperbarui 07 Agu 2012, 05:29 WIB
2 dari 4 halaman

Next

Sehari-hari rasanya telinga kita sudah tidak asing mendengar kata ‘investasi’ dalam setiap topik obrolan. Ya, semakin banyaknya orang yang “khawatir” terhadap masa depan maka investasi akan semakin sering menjadi bahan obrolan sehari-hari.

Berbicara tentang investasi, banyak produk yang bisa kita pilih sebagai bentuk investasi, misalnya saja emas, saham, dan reksadana. Namun, masih banyak orang yang bingung dalam menentukan produk investasi yang tepat untuk mereka. Salah satu produk investasi yang saat ini tengah ramai dibicarakan adalah dalam bentuk reksadana.

Menurut Lisa Soemarto, MA, RIFA, RFC, Senior Financial Advisor di AFC, berbagai risiko pasti akan mengintai kita, tak terkecuali dalam berinvestasi. Oleh karena itu, sebaiknya dalam berinvestasi kita jangan menginvestasikan uang hanya dalam satu produk. Dan produk investasi yang memungkinkan kita untuk memisahkan uang dalam berbagai jenis produk adalah reksadana.

3 dari 4 halaman

Next

Reksadana merupakan sebuah wadah untuk menghimpun dana masyarakat untuk kemudian diinvestasikan ke dalam efek dan untuk kemudian dikelola oleh manajer investasi. Lisa juga mengatakan bahwa reksadana merupakan salah satu produk investasi yang aman. Bukanlah tanpa alasan Lisa menganjurkan untuk memilih reksadana sebagai produk investasi.

Menurut Lisa, dengan membeli reksadana, berarti kita sudah membeli saham dan obligasi yang berbeda dalam satu produk dan juga bisa dijual setiap hari di bursa saham. Dan ini tentunya berbeda jika kita memilih langsung saham sebagai produk investasi karena kita nantinya hanya akan memiliki satu saham.

4 dari 4 halaman

Next

Lisa juga mengatakan bahwa reksadana merupakan produk yang tepat karena jangka waktu reksadana bisa disesuaikan dengan tujuan keuangan kita, apakah jangka panjang, menengah, atau jangka pendek. Reksadana bisa dibeli di berbagai tempat yang mengeluarkan produk reksadana, seperti bank.

Namun, tentu untuk bisa memilih produk reksadana yang tepat dan sesuai tujuan keuangan kita, Lisa menganjurkan kita untuk berkonsultasi dengan pakar keuangan. Karena seperti yang sudah dijelaskan sebelummnya, reksadana juga terdiri dari beberapa macam produk lain, seperti reksadana saham, reksadana campuran, dan reksadana pendapatan tetap. So, nggak ada salahnya untuk berbincang-bincang dengan pakar keuangan sebelum kamu memilih jenis produk reksadana sebagai produk pilihanmu.