Saatnya (Lebih) Cerdas, Bedakan Antara Mitos dan Fakta tentang Rambut Rontok (1)

Tidak peduli apapun tipikalnya, tomboy ataupun feminin, setiap perempuan pasti akan memberikan perhatian khusus pada rambutnya. Yup, rambut adalah mahkota perempuan yang, tidak bisa dipungkiri, seringkali menjadi pusat perhatian orang lain.

Nggak percaya? Coba lihat berapa banyak perempuan yang panik kalau ada sehelai rambut putih di sela-sela untaian rambut hitam mereka? Atau perhatikan berapa banyak perempuan yang panik jika ada helaian rambut yang tertinggal saat mereka menyisir rambut dengan jari-jari?

Rambut rontok merupakan masalah rambut yang paling ditakuti oleh perempuan dan memang kenyataannya masalah rambut rontok diderita oleh 7 dari 10 perempuan di Indonesia (berdasarkan hasil survey IndoPacific Edelman di 10 kota besar di Indonesia pada bulan Juni 2012)).So, bukan kamu sendiri yang mengalami masalah kerontokan rambut. Dan 80% masalah kerontokan rambut yang diderita oleh lebih dari separuh perempuan Indonesia ternyata berasal dari akar rambut.

80% masalah kerontokan rambut yang diderita oleh lebih dari separuh perempuan Indonesia ternyata berasal dari akar rambut.Kerontokan rambut sudah mulai menyerang perempuan sejak berusia 16 tahun hingga seterusnya. Namun sayang, dalam menghadapi masalah kerontokan rambut, masih banyak perempuan yang salah kaprah karena mereka tidak bisa membedakan antara mitos dan fakta tentang rambut yang beredar di masyarakat.

Banyak yang beranggapan bahwa menggunakah atribut di kepala, seperti wig atau topi bisa menghambat dan menghentikan pertumbuhan rambut. Kenyataannya, itu hanyalah mitos. Penggunaan wig dan topi tidak menghambat pertumbuhan rambut, tapi memang bisa menimbulkan masalah pada rambut, yakni menyebabkan rambut rontok.

Tingkat stres tinggi pada perempuan pekerja merupakan faktor yang seringkali menyebabkan terjadinya kerontokan. Beberapa traumatic stress bisa menyebabkan rambut rontok. Kalau memang ini yang menjadi penyebab rambutmu berguguran, kamu nggak perlu khawatir karena pertumbuhan rambut akan kembali normal saat stres lenyap. Jadi, hidup dan jalani semua aktivitas senyaman serta setenang mungkin ternyata bukan hanya berdampak baik bagi tubuh, tetapi juga berpengaruh baik pada pertumbuhan rambutmu.

Selain stres, banyak juga orang yang beranggapan bahwa ketombe bisa menyebabkan kerontokan. Saat kepala gatal karena ketombe, umumnya ketombe jatuh memang disertai oleh bergugurannya helaian rambut. Tapi, apakah ketombe memang menjadi penyebab rontoknya rambut? Salah besar! Ternyata tidak ada hubungan antara ketombe dan kerontokan rambut. Lalu, apa yang membuat rambut berguguran saat kita memiliki masalah ketombe? Rambut yang berguguran saat kita berketombe merupakan rambut yang patah karena kita menggaruk kepala ketika gatal. Jadi, salah besar jika masih ada orang yang beranggapan bahwa ketombe menyebabkan kerontokan rambut.

Saat mengalami kerontokan rambut, rasanya hampir mayoritas perempuan rela melakukan apapun untuk mengembalikan rambut mereka, minum vitamin yang merangsang pertumbuhan rambut dan mengoleskan vitamin rambut adalah salah satunya. Apakah minum vitamin dapat memengaruhi pertumbuhan rambut? Oops, ternyata minum vitamin sama sekali nggak ada hubungannya dengan pertumbuhan rambut. Karena rambut merupakan jaringan non-viable, jadi minum vitamin atau melumuri rambut/ kulit kepala dengan vitamin tidak akan berpengaruh pada pertumbuhan rambut.

Memijat kulit kepala tidak akan merangsang pertumbuhan rambut karena folikel terletak di bawah kulit dan tidak terpengaruh terhadap stimulus fisik.Nggak hanya itu, banyak juga orang yang percaya bahwa memijat kulit kepala dan menyisir rambut bisa merangsang pertumbuhan rambut. Sayangnya kepercayaan ini pun salah. Memijat kulit kepala tidak akan merangsang pertumbuhan rambut karena folikel terletak di bawah kulit dan tidak terpengaruh terhadap stimulus fisik. Sedangkan berkali-kali menyisir rambut justru malah akan menyebabkan rambutmu patah karena gesekan yang ditimbulkan.

Untuk mengurangi dan meminimalisasi rambut rontok dari akar, pastinya kamu harus cerdas dan pas memilih produk yang tepat buat rambutmu. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa 80% masalah kerontokan rambut terjadi karena adanya masalah pada akar rambut. So, temukan perawatan rambut tepat yang bisa merawat rambut secara menyeluruh, dari akar hingga ujung rambut, bukan hanya untuk masalah rambut patah.

Nah, itu baru segelintir mitos dan fakta yang banyak beredar di sekitar kita. Penasaran dengan mitos dan fakta lain yang selama ini sering membuat kamu salah kaprah? Tunggu kelanjutannya…