Next
Tak tanggung-tanggung, hampir semua barang konsumsi mengalami lonjakan harga. Mulai dari harga sembilan bahan pokok, seperti minyak, beras, dan gula; hingga detergen, sampo, dan berbagai bahan makanan pun ikut naik. Nggak jarang kenaikan harga hingga 50%, bahkan 200% dari harga semula.
What's On Fimela
powered by
Next
Dengan naiknya harga barang kebutuhan sehari-hari selama Ramadhan dan Lebaran, bukan berarti kita berhenti menyisihkan uang bulanan untuk investasi. “Investasi rutin jangan berubah pada saat menjelang lebaran. Harus tetap konsisten dengan investasi rutin karena kenaikan barang tidak mempengaruhi kenaikan nilai investasi,” jelas Lisa.
Next
Investasi memang sifatnya “tidak wajib” karena kita baru bisa melakukan investasi saat ada kelebihan ketika kita sudah memenuhi semua kebutuhan pokok. Tapi, bukan berarti kenaikan harga barang lantas menjadi alasan untuk skip melakukan investasi rutin bulanan, bukan?