Next
Bagi para ibu rumat tangga, Ramadhan juga merupakan ajang “unjuk kebolehan” dalam mengolah masakan untuk keluarga. Karena memang saat Ramadhan permintaan berbagai jenis masakan akan datang lebih banyak dari biasanya. Bagi Andra Alodita, blogger sekaligus fotografer, yang baru saja menikah bulan Juni lalu, bulan Ramadhan kali ini tentu ia persiapkan secara khusus karena tahun ini ia hanya tinggal bersama suami.
Next
Bagi Reno Andam, ibu rumah tangga pemilik usaha kuliner yang tentunya sudah tidak diragukan lagi keahlian memasaknya, mengaku saat Ramadhan tambahan menu (terutama menu minuman) semakin bervariasi. “Setiap Ramadhan keluarga saya memiliki tradisi sendiri, yakni makan bersama di atas karpet. Suasana ini membuat kami lebih akrab lagi dan juga relaks. Kalau untuk variasi menu, lebih banyak variasi adalah menu untuk makanan pembuka, berbagai jenis es misalnya. Kalau untuk makanan lain, sama saja seperti hari biasa,” Reno berbagi.
Untuk sajian menu saat berbuka puasa, rasanya kita sudah nggak perlu lagi meragukan keberagaman dan kehebohannya di meja makan. Tapi, bagaimana dengan menu sahur, apakah sajiannya juga dipersiapkan dengan matang layaknya menu untuk berbuka?
Next
Sedangkan untuk Andra yang tahun ini baru menjalani hidup baru bersama suami, Ramadhan kali ini merupakan ajang baginya untuk unjuk kebolehan mengolah masakan di dapur. “Selama puasa, rencananya makanan yang dihidangkan untuk sahur dan berbuka adalah menu yang berbeda karena saya mau ada variasi menu. Nah, untuk sahur pertama besok saya belum terbayang mau menyajikan apa sih. Tapi, mungkin saya akan membuat laksa, mi laksa untuk santap sahur bersama suami besok,” ujar Andra dengan antusias.
Dan, bagaimana dengan persiapan kamu menjelang Ramadhan beberapa hari lagi, Fimelova? Apa yang kamu persiapkan menjelang hari pertama sahur esok?