Apa yang Dipersiapkan Jelang Hari Pertama Sahur?

Fimela Editor diperbarui 18 Jul 2012, 05:29 WIB
2 dari 4 halaman

Next

Ramadhan merupakan momen yang paling ditunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Hanya satu bulan dalam satu tahun, kita memiliki waktu luang lebih untuk berkumpul bersama keluarga di tengah padatnya jadwal kerja. Mengapa hanya Ramadhan? Karena biasanya setiap Ramadhan, jam kerja di kantor dan juga jam belajar di sekolah atau kampus dipercepat beberapa menit dari jam seharusnya.

Bagi para ibu rumat tangga, Ramadhan juga merupakan ajang “unjuk kebolehan” dalam mengolah masakan untuk keluarga. Karena memang saat Ramadhan permintaan berbagai jenis masakan akan datang lebih banyak dari biasanya. Bagi Andra Alodita, blogger sekaligus fotografer, yang baru saja menikah bulan Juni lalu, bulan Ramadhan kali ini tentu ia persiapkan secara khusus karena tahun ini ia hanya tinggal bersama suami.

3 dari 4 halaman

Next

 

“Dulu saat masih tinggal bersama orangtua, semua menu untuk berbuka dan sahur sudah tersedia dengan cantik di meja makan. Nah, sekarang karena saya hanya tinggal berdua dengan suami, artinya saya harus bangun lebih awal setiap hari untuk mempersiapkan menu sahur dan buka puasa. Dan karena harus masak untuk suami, sekarang saya lebih sering cari berbagai referensi menu dan resep,” Andra bercerita dengan semangat.

Bagi Reno Andam, ibu rumah tangga pemilik usaha kuliner yang tentunya sudah tidak diragukan lagi keahlian memasaknya, mengaku saat Ramadhan tambahan menu (terutama menu minuman) semakin bervariasi. “Setiap Ramadhan keluarga saya memiliki tradisi sendiri, yakni makan bersama di atas karpet. Suasana ini membuat kami lebih akrab lagi dan juga relaks. Kalau untuk variasi menu, lebih banyak variasi adalah menu untuk makanan pembuka, berbagai jenis es misalnya. Kalau untuk makanan lain, sama saja seperti hari biasa,” Reno berbagi.

Untuk sajian menu saat berbuka puasa, rasanya kita sudah nggak perlu lagi meragukan keberagaman dan kehebohannya di meja makan. Tapi, bagaimana dengan menu sahur, apakah sajiannya juga dipersiapkan dengan matang layaknya menu untuk berbuka?

4 dari 4 halaman

Next

 

“Untuk menu sahur biasanya saya lebih sering membuat masakan yang berkuah, sop atau sapo misalnya. Bahan-bahan untuk menu sahur tentu sudah saya persiapkan lebih dulu sebelum saya beranjak tidur dan saya selalu menyediakan kaldu beku sehingga memasak akan lebih mudah. Untuk menu sahur biasanya berbeda dari menu berbuka, kalaupun sama pasti akan ada satu menu tambahan lagi. Dan semuanya baru saya masak menjelang waktu sahur,” Reno bercerita.

Sedangkan untuk Andra yang tahun ini baru menjalani hidup baru bersama suami, Ramadhan kali ini merupakan ajang baginya untuk unjuk kebolehan mengolah masakan di dapur. “Selama puasa, rencananya makanan yang dihidangkan untuk sahur dan berbuka adalah menu yang berbeda karena saya mau ada variasi menu. Nah, untuk sahur pertama besok saya belum terbayang mau menyajikan apa sih. Tapi, mungkin saya akan membuat laksa, mi laksa untuk santap sahur bersama suami besok,” ujar Andra dengan antusias.

Dan, bagaimana dengan persiapan kamu menjelang Ramadhan beberapa hari lagi, Fimelova? Apa yang kamu persiapkan menjelang hari pertama sahur esok?