Next
Mungkin ini pengaruh hormon endorfin dari disematkannya cincin pertunangan dari Justin untuknya. Jessica yang sama “pelitnya” seperti Justin tentang berbagi kisah tentang kehidupan pribadi mereka, kini sedang sangat berbahagia dan berbalik menjadi murah cerita. Menurutnya, percintaannya dengan Justin adalah bentuk baru hubungan yang lebih mendewasakan dan lebih baik dibanding hubungannya terdahulu. Ia tetap bisa menjadi dirinya sendiri tanpa harus berubah sedikit pun.
“Saya sangat mudah terpengaruh dengan kepribadian, hobi, atau gaya hidup orang lain pada hubungan-hubungan saya dulu. Tapi seiring dengan pertambahan usia, saya menjadi lebih bangga dengan kepribadian saya sendiri. Menjaga individualitas sangat penting untuk saya, karena jika tidak, saya akan mudah masuk ke kehidupan seseorang. Sekarang saya lebih baik untuk melakukan itu. Itu adalah sebuah proses, tapi kini menjadi menjadi mudah,” ujarnya pada wawancara dengan majalah “In Style” edisi Agustus 2012.
Selain membuat Jessica menjadi pribadi yang lebih baik, Justin membuatnya sungguh bahagia karena dialah laki-laki yang akhirnya mengajukan pertanyaan menikah kepadanya. Dan itu didukung oleh pemberian cincin pertunangan yang memuaskan impian masa kecilnya tentang pernikahan. Cincin berlian dengan model vintage adalah yang menjadi pilihan Justin. Model itu terhitung risky karena tak semua perempuan bisa puas dengan model cincin unik seperti itu, tapi toh nyataya cocok dengan selera Jessica.
What's On Fimela
powered by
Next
“Justin sangat berani dalam memilih dan memiliki mata yang cermat dalam hal desain. Dan, saya akan jujur, dia punya selera yang lebih baik dibanding saya,” ceritanya sumringah. Pada awal kabar pertunangan mereka tersebar akhir tahun lalu, Jessica seolah menyembunyikan cincin pertunangannya karena nggak pernah mengenakannya saat menghadiri acara publik yang dihadiri banyak wartawan. Baru pada awal Mei silam di acara Metropolitan Museum of Art’s annual Costume Institute Gala, cincin itu diperlihatkannya.
Dalam wawancara tersebut, Jessica juga jelas menyiratkan bahwa berharap banyak agar hubungannya dengan penyanyi itu bisa berhasil dan langgeng seperti pernikahan orang tuanya. Mulai dari sekarang ia sudah mencamkan dalam kepalanya sendiri untuk lebih berkomitmen menghadapi betapa tricky-nya menyatukan laki-laki dan perempuan dalam satu institusi pernikahan untuk seumur hidup.
“Hal terbaik yang saya pelajari dari orang tua saya adalah harus memprioritaskan hubungan yang saya miliki. Saya harus menyempatkan waktu untuk pasangan saya. Sangat mudah untuk membiarkan masalah berlarut-larut atau saling meninggalkan ketika ada masalah Saya dan Justin punya sebuah peraturan untuk menjaga hubungan ini, yaitu tidak akan membiarkan satu waktu tertentu berlalu tanpa bertemu, walaupun cara ini nggak selalu berhasil. Karena, kami berdua bekerja dan hal-hal tersebut bisa saja terjadi. Tapi, mulai sekarang hingga nanti, saya ingin selalu bisa membuat pilihan cerdas untuk hubungan saya,” janjinya.
Sudah jelas, lonceng pernikahan akan berdentang tak lama lagi. Just wait and see, Ladies!