Fimela.com, Jakarta Sebagian perempuan memang mengalami sakit perut dan pegal-pegal pada kaki selama haid. Ada juga yang merasakan sakit perut sebelum haid, dan 1-2 hari pertama menstruasi.
Sakit perut yang hampir tak tertahankan memang kadang dialami para kaum Hawa saat haid. Tapi, normalkah sakit perut yang hampir tak bisa ditahan ini?
Sepertinya, kalau kamu mengalami sakit perut yang sangat setiap kali haid, kamu harus memeriksakan kondisimu ke dokter. Soalnya, Calle Hack baru tahu kalau rasa sakit itu ternyata tanda dari penyakit parah yang dia diap.
Calle menceritakan kisahnya kepada Women's Health Magazine kalau dia memang mengalami sakit yang luar biasa setiap kali haid sejak dia beerusia 15 tahun. Bukan cuma sakit perut, ternyata.
Calle mengaku dia juga sering muntah-muntah, mual, dan juga pingsan. Meski sudah menceritakan apa yang dia rasakan kepada beberapa dokter, Calle tak mendapat penanganan yang dibutuhkan tubuhnya. Hingga akhirnya, ada satu dokter yang paham kalau apa yang dialami Calle sangat ekstrem.
Perempuan berambut pirang ini kemudian menjalani USG. Beberapa hari setelah pemeriksaan, Calle mendapat kabar dari dokternya, kalau dia memilki sebuah kista di salah satu indung telurnya sebesar jeruk Florida.
Jalani Operasi
Usai menjalani USG, Calle lantas menjalani sebuah operasi pengangkatan kista pada indung telurnya. Untung saja, operasi tersebut berjalan lancar.
Namun, Calle merasa haru speak up mengenai penyakit pada organ reproduksi. Pasalnya, katanya kepada media yang sama, banyak perempuan yang mengeluh sakit saat haid justru nggak dipedulikan. Baik orang di sekitarnya, maupun dokter serta suster.
Mereka mengira keluhan rasa sakit itu cuma karena faktor emosional dan psikological. Selain itu, banyak orang yang menganggap perempuan berlebihan saat datang bulan. Padahal, sebagian perempuan memang mengalami sakit perut yang sangat buruk, hingga muntah-muntah dan pingsan.