Dari Sex Toys, Kamar Mandi, sampai Tidur Usai Bercinta

Fimela Editor diperbarui 10 Jul 2012, 07:59 WIB
2 dari 3 halaman

Next

Jakarta

Laki-laki, rajanya fantasi seksual.

Mitos. Faktanya, perempuan punya fantasi seks yang nggak kalah liar dengan laki-laki, apalagi ketika memasuki masa subur. Jadi, ketika kamu tiba-tiba membayangkan �berkencan� dengan siapa pun yang nggak terduga, nggak perlu panik karena itu terjadi secara alamiah. Mau meneruskan fantasimu atau memilih berhenti dan menyibukkan diri agar pikiran nggak ke mana-mana lagi, itu pilihanmu. Yang pasti, menurut jurnal ï¿½Archives of Sexual Behavior� terbitan Maret lalu, dalam masa subur itulah intensitas fantasi seks perempuan bisa lebih banyak ketimbang laki-laki.

Bagi perempuan, buku erotis lebih menarik ketimbang film dewasa.

Fakta. Rata-rata perempuan lebih suka membaca buku erotis ketimbang menyaksikan adegan-adegan panas dalam film dewasa yang terkesan hanya menampilkan napsu dan cenderung mengeksploitasi perempuan sebagai pemuas gairah. Psikolog sekaligus seksolog Joy Davidson pun mengatakan dalam film dewasa perempuan terlihat bisa �dipakai� kapan saja. Sementara lewat buku erotis, perempuan bisa menciptakan fantasinya sendiri, apalagi buku menawarkan cerita yang membuat para perempuan asyik tenggelam di dalamnya.

(Masih) bagi perempuan, film dewasa lebih memancing gairah ketimbang fantasi liar.

Mitos. Film dewasa memang bisa memancing timbulnya fantasi liar perempuan. Tapi, kebanyakan perempuan nggak hobi nonton film dewasa yang penuh adegan mesum tanpa alur cerita. Kalaupun menontonnya, lebih karena rasa penasaran atau mencari referensi gaya baru, bukan sebagai penikmat sejati. Apalagi, perempuan benci risiko, misalnya ketahuan saat sedang menikmatinya. Karenanya, mereka memilih fantasi seks untuk memancing gairah karena rahasianya aman tersimpan di otak!

Rasa cemburu, bahagia, dan kesal pengaruhi gairah seks.

Fakta. Perempuan selalu mengandalkan perasaannya, karenanya perasaan jadi salah satu elemen yang sangat mempengaruhi mood bercinta, selain masa subur, seperti yang diungkapkan dalam �Journal of Sexual Medicine� yang terbit tahun lalu. Rasa cemburu membuat perempuan tertantang membuktikan dirinya masih yang paling menarik buat laki-laki, sementara perasaan bahagia dan kesal yang berangsur-angsur membaik juga jadi saat tepat untuk bercinta.

Hubungan intim lebih variatif jika fantasi seks dipraktikkan langsung bareng pasangan.

Fakta. Dijelaskan dalam Your Tango, perempuan dan laki-laki sama-sama mengharapkan pasangan mereka terlihat bergairah untuk mencapai kepuasan seksual. Karenanya, beberapa mencoba berbagai posisi seks dan mempraktikkan fantasi liar mereka untuk mencari sesuatu yang baru dan menemukan posisi atau cara tertentu yang bisa memancing gairah mereka berdua, dan sama-sama puas karenanya. Tapi kembali lagi, sekadar berfantasi tanpa mempraktikkannya sudah dirasa cukup puas, atau rutin mempraktikkan fantasi seks dengan pasangan untuk hubungan yang lebih variatif dan fleksibel, adalah pilihan masing-masing.

3 dari 3 halaman

Next

Masturbasi dengan atau tanpa alat bantu (sex toys). Mana favoritmu?

Masturbasi dengan dan tanpa bantuan sex toys memang menghasilkan sensasi berbeda, dan penggunaan alat bantu itu memang lebih menstabilkan rangsangan ketimbang cara manual, sehingga memudahkan perempuan mencapai orgasme, apalagi menurut ahli andrologi dan seksologi Profesor Wimpie Pangkahila Sp.And., sex toys tidak memiliki pengaruh negatif bagi kesehatan. Tapi, berdasarkan hasil polling, sebagian besar pembaca tetap memilih memuaskan hasrat seksual mereka tanpa menggunakan sex toys. Sementara di Eropa seks toys jadi salah satu barang paling laris, perangsangan gairah dengan tangan kosong masih mendominasi masyarakat kita.

Tempat bercinta impian, yang romantis atau menantang?

Ternyata, perempuan lebih memilih suasana bercinta romantis bareng pasangan ketimbang di tempat menantang, kecuali ingin mencari suasana berbeda dan merasakan sensasi baru. Kenapa? Kepuasan bercinta bukan hanya milik fisik. Justru kepuasan psikis mampu membuat kualitas hubungan intim dengan pasangan makin berarti. Kepuasan psikis makin mudah dicapai ketika rasa nyaman dan suasana yang mendukung didapat, apalagi kalau bukan suasana romantis. �Bercinta di ruang yang redup dan sejuk, hening, juga bersih sangat romantis bagiku. Bikin rileks dan nggak mau buru-buru menyelesaikan �permainan�!� seru Nitnot, 25 tahun.

Tempat bercinta tak biasa yang jadi favorit�

Kamar mandi dan ruang tv jadi tempat bercinta nggak biasa yang jadi favorit Fimelova. Alasannya? Ini kata 2 Fimelova. �Bercinta di kamar mandi itu seru. Tiap sudut bisa dieksplorasi, apalagi kalau kamar mandinya luas dengan lantai kering yang bersih. Tinggal pasang handuk di bawah, �main� sampai puas!� Stanley, 30 tahun, berbagi cerita. �Kalau aku dan suami favoritnya di ruang tv, setelah nonton film bareng, atau saat aku nemenin dia begadang nonton bola, ending-nya bisa �main� sampai dua babak. Sofa empuk dan ruang yang privat bikin betah,� ujar Pipit, 27 tahun. Di mana pun tempat bercinta favoritmu dan pasangan, seksolog Erric Janssen pun menyarankan untuk mencoba tempat-tempat baru, apalagi kalau bukan untuk menghindari rasa bosan. Jadi, ruang mana lagi yang mesti dieksplorasi?

Sama-sama tidur lelap usai bercinta bisa mempererat ikatan batin pasangan.

Mitos. Usai bercinta, sebaiknya jangan langsung terlelap. Mengobrol ringan dengan pasangan, misalnya mengevaluasi adegan ranjang barusan sampai sekadar bercerita apa menu makan siang tadi di kantor berpengaruh positif untuk hubunganmu. Dalam Secrets of Better Sex, seksolog Joel. D. Block menjelaskan banyak laki-laki yang nggak sadar pentingnya afterplay, padahal dengannya kedekatan emosi akan lebih terbentuk. Obrolan ringan terbukti ampuh mempererat hubungan dan mempertahankan chemistry, sementara langsung beranjak pergi, kembali sibuk dengan pekerjaan, atau langsung tertidur usai ritual ranjang bisa memutus keintiman yang sempat terjalin di antara kalian. Hubungan intim bukan semata untuk mencapai kepuasan seksual kan, melainkan lebih untuk mempererat hubungan dan keintiman fisik maupun psikis. Melalui seks itu juga kamu bisa saling menunjukkan kasih sayang, baik lewat pelukan, ciuman, maupun kata-kata mesra. So, jangan egois. Lupakan sejenak deadline kantor atau klien yang menunggu kabar, karena ada saatnya kamu perlu mencurahkan perhatian sepenuhnya pada pasangan.