Next
Perempuan memang makhluk Tuhan yang diciptakan untuk complicated. Kenapa begitu? Karena, ketika membicarakan satu bagian tubuh saja, yang dalam hal ini adalah payudara, akan banyak sekali keluar komentar, keluhan, dan pujian. Inilah “breast talk” yang berhasil kami kumpulkan.
“Payudara saya adalah aset masa depan saya bersama kekasih saya dan menurut saya bentuk dan besarnya sudah sesuai dengan tubuh saya. Jadi bisa dibilang, saya sudah puas dengan payudara yang saya punya dan nggak memiliki keinginan untuk memperbesar. Karena, kalau terlalu besar malah akan jadi pusat perhatian dan saya nggak menginginkan itu. Walaupun sudah puas, saya masih memfavoritkan bentuk payudara Miranda Kerr, karena simple, padat, imut, dan berisi, kurang lebih mirip dengan payudara saya.” (Natalia, public relations officer, 24 tahun)
“Setiap kali berkaca, jujur saya menyimpan ketidakpuasan dengan payudara saya sendiri. Saya memendam keinginan melakukan bedah plastik untuk membesarkan payudara saya. Tapi, keinginan itu belum juga saya lakukan karena takut dengan tindakan bedah yang ada prosedur pemotongan dan dimasukkan implan. Walaupun, saya merasa iri juga melihat teman-teman saya yang sudah melakukan itu dan mereka terlihat sangat cantik sempurna seperti perempuan di majalah. Saya ingin punya payudara seperti Jennifer Aniston, yang walaupun pada akhirnya dia melakukan boobs job, tapi tetap terlihat alami. Saat hamil, ukuran payudara saya yang normalnya 32A, membengkak menjadi 36C dan itu malah mengganggu karena nggak proporsional dengan bentuk tubuh saya. Jadi, kalau nanti saatnya saya sudah berani untuk boobs job, saya mau payudara saya berukuran 34B saja.” (Melissa Karim, presenter, 34 tahun)
What's On Fimela
powered by
Next
“Semasa lajang dan sebelum melahirkan saya adalah perempuan yang sama sekali nggak punya boobs. Dada saya rata tanpa payudara, bagaikan kismis menempel di tembok. Makanya, saya dulu pernah terpikir untuk melakukan boobs job setelah melahirkan. Tapi ternyata, saat hamil payudara saya mulai muncul dan makin membesar saat menyusui, hingga sekarang. Awalnya senang, tapi memang dasarnya manusia nggak pernah puas, ukuran payudara saya yang baru ini membuat saya nggak bisa menggunakan bermacam-macam model baju karena selalu membuat saya terlihat gemuk. Sekarang berharapnya bisa kembali punya payudara seperti dulu lagi, tapi disisakan sedikit supaya nggak terlalu rata.” (Melanie Putria, presenter, 30 tahun)
“Saya merasa ‘terlalu banyak’ memiliki payudara. Dengan ukuran bra sekarang yang 34E, jujur saya lelah memiliki payudara besar. Ditambah lagi, lingkar dada saya dengan ukuran payudara ini bahkan lebih besar dari lingkar perut teman saya yang hamil tua! Fakta ini saya ketahui saat menghadiri baby shower-nya dan ada permainan tebak-tebakan lingkar perut teman saya yang hamil tersebut. Saya semakin yakin bahwa payudara saya ini terlalu besar. Saya dengan senang hati melakukan breast reduction kalau memang ada kesempatannya. Payudara yang terlalu besar membuat saya menderita sakit punggung, susah mencari bra, dan pastinya membuat saya terlihat gemuk.” (Dien, fashion editor, 28 tahun)
“Ditanya tentang payudara, saya nggak bahagia dengan apa yang saya punya. Menurut saya bentuknya nggak indah dan seksi, nggak bulat sempurna tapi cenderung seperti segitiga. Untuk menampilkan cleavage pun saya nggak suka karena menurut saya itu garis yang kurang penting untuk diperlihatkan. Itu berdasarkan pengamatan saya pada beberapa perempuan yang secara keseluruhan penampilannya sudah bagus, tapi ketika cleavage terlihat, nilai penampilannya berkurang. Payudara yang bentuknya bagus menurut saya ketika mengenakan baju, minus cleavage tentunya, adalah Katy Perry.” (Dwi, fotografer, 24 tahun)
“Puaskah saya dengan payudara saya? Jawabannya: tidak! Ukurannya terlalu kecil dan kurang sesuai dengan tubuh saya yang nggak tergolong kecil. Bentuknya terlalu flat, nggak ngangkat”, jadi ketika saya nggak mengenakan bra sungguh nggak bagus terlihatnya. Untunglah, kini sudah ada push up bra yang bisa menyiasati payudara saya. Tapi walau begitu, saya merasa ada untungnya juga berpayudara kecil. Ketika mengenakan baju bermodel V neck, saya nggak takut kalau cleavage saya terlihat. Dan somehow, saya merasa lebih aman untuk kemana-mana di Jakarta karena memiliki payudara kecil. Untuk bentuk payudara yang menurut saya bagus adalah milik Gisele Bundchen, Rosie Huntington-Whiteley, dan Megan Fox. Payudara mereka berisi dan sempurna!” (Cynthia, marketing staff, 27 tahun)
Jadi, sudah puaskah kamu dengan payudaramu?