Next
"Ide awalnya adalah saat suami saya, Afit, mencoba steak wagyu di sebuah restoran ketika ia masih bekerja dulu. Afit bercerita pada saya bahwa ia makan steak wagyu dengan harga satu porsi Rp600.000,-. Setelah Afit cerita, saya juga penasaran ingin mencoba steak yang diceritakan Afit. Namun, karena kami nggak mampu beli, akhirnya kami membeli daging wagyu sendiri di supermarket dan mengolahnya. Dari sinilah awal mula tercetusnya steak untuk semua kalangan ini. Kami ingin semua orang bisa menikmati kelezatan daging wagyu," Lucy bercerita dengan tawa renyah.
"Bagi kami bisnis tidak sekadar mengejar keuntungan, tapi juga menanggung amanah nasib karyawan yang bekerja pada kami."Membangun sebuah bisnis tidaklah semudah kita membalikkan telapak tangan. Berbagai dampak terburuk pun harus dipikirkan oleh Si Pengusaha sebelum memutuskan untuk memulai bisnis. "Bisnis ini kami mulai bukan tanpa perhitungan. Sebelum benar-benar memulai bisnis dan suami saya akhirnya meninggalkan pekerjaannya, kami benar-benar memikirkan bagaimana bisnis ini nantinya. Karena ketika kami memulai sebuah bisnis, itu artinya kami sudah bertanggung jawab atas hidup keluarga para karyawan kami. Maka sejak awal kami sudah memikirkan dan mempersiapkan dengan matang nasib calon karyawan kami nantinya jika memang bisnis ini tidak berhasil. Bagi kami bisnis tidak sekadar mengejar keuntungan, tapi juga menanggung amanah nasib karyawan yang bekerja pada kami," kali ini Lucy bercerita dengan serius.
What's On Fimela
powered by
Next
Kurang afdol rasanya ngobrol tentang steak tanpa merasakan secara langsung produk Holycow Steakhouse by Chef Afit. Obrolan serius-santai ini pun bergulir sambil kami menikmati potongan juicy daging wagyu. Semua menu yang tersedia di CAMP Senopati merupakan menu keluarga yang tercipta dari kegemaran Chef Afit mengolah berbagai bahan dapur. Tanpa memiliki sedikit pun latar belakang kuliner, olahan daging dan buatan Chef Afit rasanya nggak perlu diragukan lagu. Terbukti dengan waiting list pengunjung CAMP Senopati setiap hari.
"Sebenarnya ini semua masakan rumah sehari-hari. Biasanya kalau sedang ingin makan enak di rumah, ya seperti inilah masakan kami. Jadi, ini semua memang resep keluarga kami. Misalnya saja ini (Lucy menunjuk mushroom sauce), sauce ini dibuat karena anak kami nggak suka makan sayur. Saya membuat sauce ini dan dengan sauce ini akhirnya Danya (anak pertama mereka) mau mulai makan sayuran," ujar Lucy yang saat ini sedang hamil kedua.
Next
Menyambut bulan Ramadhan, Holycow Steakhouse by Chef Afit ini pun akan buka hingga sahur. Jadi, buat kamu yang nggak keburu pulang ke rumah, kamu bisa mampir ke CAMP Senopati untuk makan sahur. Selanjutnya, dengan penggemar yang semakin banyak, Lucy dan Afit berencana membuka outlet kedua mereka. Namun saat ditanya lebih detail tentang outlet baru mereka, Lucy hanya tersenyum. "Rencananya kami akan membuka outlet kedua. Untuk lokasi dan detailnya, tunggu saja nanti. Semuanya masih rahasia. Tapi, Insyaallah dalam bulan ini outlet kedua kami akan dibuka," ujar Lucy sebelum mengakhiri pembicaraan dengan FIMELA.com.