Cari Kesenangan dengan Berlari? Indo Runners Jawabannya!

Fimela Editor diperbarui 02 Jul 2012, 04:59 WIB
2 dari 3 halaman

Next

Saat ini, kesadaran untuk hidup sehat sepertinya perlahan-lahan sudah mulai dijalani oleh sebagian masyarakat perkotaan. Menjamurnya berbagai pusat kebugaran dan juga munculnya berbagai komunitas olahraga menjadi bukti bahwa sudah banyak masyarakat yang sadar akan berharganya nilai kesehatan.

Buat kamu yang ingin mulai menjalani olahraga rutin tapi bingung untuk mencari teman, Indo Runners bisa menjadi komunitas pilihanmu. Adalah Reza Puspo founder Komunitas Lari Indo Runners yang menjadi wadah para pecinta olahraga lari di Indonesia.

Keisengan Reza membuat “lomba virtual” akhirnya menggiring terbentuknya komunitas Indo Runners.“Komunitas ini terbentuk pada tahun 2009. Awal terbentuknya komunitas ini karena saya memang pada dasarnya suka olahraga. Saya sudah rutin berolahraga sebelumnya, tapi hanya di pusat kebugaran. Waktu itu, karena saya sering sakit, seorang dokter mendorong saya untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan meningkatkan kardio. Akhirnya, saya mulai lari di luar ruangan dan menikmati car free day. Di situlah saya melihat bahwa cukup banyak masyarakat yang tertarik pada olahraga lari,” Reza mengawali cerita.

Indo Runners awalnya hanyalah sebuah “lomba virtual” yang dibuat Reza di sebuah situs brand alat olahraga. Keisengan Reza membuat “lomba virtual” akhirnya menggiring terbentuknya komunitas Indo Runners karena ternyata cukup banyak orang yang tertarik pada ide Reza. Kini, Komunitas Indo Runners sudah berjalan hampir 3 tahun.

3 dari 3 halaman

Next

Menurut Reza, lari tidak sekadar untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Tapi, lari adalah salah satu cara untuk membunuh kejenuhan kota yang kita temui setiap hari. “Buat saya, lari adalah salah satu cara untuk menghindari kejenuhan Jakarta. Lari bisa memberikan spirit dan kebebasan yang berbeda, dan yang paling penting lari adalah olahraga yang paling murah. Selama punya niat, kita pasti bisa lari. Mengapa orang Indonesia kurang minat pada olahraga lari? Saya punya teori tersendiri terhadap pertanyaan ini. Menurut saya, lari punya kesan negatif pada orang Indonesia karena sejak kecil kita sudah ditumbuhkan kebencian tersendiri pada olahraga ini. Coba saja ingat, hukuman apa yang paling sering kita terima saat kita membuat kesalahan di sekolah dulu,” ujar Reza dengan tawa renyah.

"Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa sebenarnya lari adalah olahraga yang menyenangkan dan tidak susah untuk dijalani."Setiap minggu, Indo Runners memiliki kegiatan rutin, Sunday Morning Run dan Thursday Night Run. Tua, muda, perempuan, dan laki-laki bebas untuk ikut bergabung dengan komunitas ini. Kini, untuk menggalakan lari di kalangan masyarakat Indonesia, Reza dan kawan-kawan Indo Runners pun tengah dalam usaha membangun Yayasan Mari Lari.

“Saat ini kami sedang membuat sebuah yayasan yang namanya Yayasan Mari Lari karena memang kami juga ingin mengajak semua orang untuk berlari. Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa sebenarnya lari adalah olahraga yang menyenangkan dan tidak susah untuk dijalani. Misalnya saja waktu Jakarta International 10 K 2 tahun lalu, kami berlari dengan menggunakan kostum Mario Bross, Si Pitung, dan lainnya. ‘Mari Lari’ merupakan tagline Indo Runners saat ini untuk mengajak semua orang mulai melakukan olahraga lari sehingga suatu hari nanti Indo Runners bisa membuat sebuah lomba lari dengan peserta hingga 70.000 orang seperti lomba lari yang diadakan di Singapura setiap tahunnya,” Reza bercerita.

Buat kamu yang ingin bergabung dengan komunitas ini, kamu bisa langsung menyambangi meeting point Komunitas Indo Runners pada hari Kamis malam atau Minggu pagi di depan lobi fX Life Xnter Sudirman. Masih takut nggak punya teman untuk lari?