BEAUTY FEATURE: Para Perempuan Penggila Make Up

Fimela Editor diperbarui 29 Jun 2012, 07:00 WIB
2 dari 3 halaman

Next

Tiga blogger cantik, Harumi Sudrajat, Stella Lee, dan Fifi Alvianto berbagi cerita pada FIMELA.com tentang ketertarikannya pada dunia kecantikan. Harumi adalah internet beauty guru yang rajin mem-posting video tutorial pada blognya: www.mytipscantik.com. Stella, pemilik blog www.stellalee.net dengan gaya make up gyaru atau perempuan Jepang yang juga menjabat sebagai ketua Indonesian Beauty Blogger Community. Lalu, ada Fifi Alvianto, pemilik blog www.hijab-scarf.com dan www.fromfifi.com yang berbagi pengalaman serta gaya dengan hijab kepada pembacanya.

FIMELA.com (F.com): Sejak kapan suka make up?

Harumi (H): Percaya atau nggak, dari umur tiga tahun aku sudah tertarik dengan make up karena sering melihat ibuku berdandan.

Stella (S): Aku pertama kali suka make up umur 12 tahun dan mulai mencoba-coba memakai eyeliner.

Fifi (F): Kebetulan waktu SMP aku ikut sekolah kepribadian, dan mulai dari situ aku pertama kali dikenalkan dengan make up

F.com: Apa yang membuat kalian suka sekali dengan make up?

S: Menurutku, make up merupakan bagian dari seni melukis dengan wajah sebagai kanvasnya. Kreasi yang dapat dihasilkan dengan make up tidak terbatas banyaknya.

H: Make up itu cara paling sederhana untuk menaikkan rasa percaya diri. Contohnya, hanya dengan memakai maskara atau membentuk alis dengan pensil alis, penampilan kita jadi semakin cantik!

F: Menurutku, make up punya kemampuan besar untuk mengubah penampilan dan meningkatkan rasa percaya diri. Tidak hanya dapat memperbaiki kekurangan pada wajah, tapi juga bisa menonjolkan fitur wajah.

F.com: Seberapa besar ketergantungan kalian pada make up?

F: Sangat ketergantungan! Aku nggak bisa keluar rumah tanpa memakai foundation, pensil alis, dan lipstik. Biasanya aku menghabiskan waktu hingga satu jam untuk dandan setiap harinya.

S: Selama ini aku tidak pernah merasa memiliki ketergantungan terhadap make up dan masih percaya diri untuk keluar rumah tanpa riasan. Hanya saja, untuk menghadiri acara penting aku mewajibkan diri untuk memakai make up sebagai bentuk penghargaan terhadap orang yang akan kutemui.

 

3 dari 3 halaman

Next

 

F.com: Masih ingat make up yang pertama kali kalian beli?

F: Bedak, karena itu benda wajib perempuan remaja dulu. Kalau belum punya bedak rasanya seperti masih jadi anak kecil.

H: Lipstik Disney Princess waktu aku berumur 5 tahun. Setiap pakai lipstik itu aku merasa seperti jadi orang dewasa dan aku menikmati perasaan itu.

F.com: Apa skin care favorit kalian?

S: Aku pemakai setia moisturizer Hada Labo karena nggak membuat kulitku berjerawat. Aku juga rajin memakai masker seminggu sekali agar kulitku tetap lembut.

H: Untuk membersihkan make up aku selalu memakai cleansing oil karena dapat membersihkan make up waterproof dengan sempurna.

F: Aku tidak akan melewatkan night cream dari rutinitas perawatan wajah. Night cream itu bekerja secara maksimal saat kita tidur dan aku bisa merasakan hasilnya pada kulitku saat bangun pagi.

F.com: Adakah orang-orang yang berkomentar negatif tentang pilihan gaya make up kalian?

H: Justru yang sering protes tentang make up-ku adalah pacar dan kakak laki-lakiku. Mereka sering komentar kalau aku pakai bulu mata palsu yang terlalu panjang karena nggak terlihat alami.

F: Biasanya para laki-laki teman kantorku dulu yang sering komentar tentang dandananku. Menurut mereka, make up menghilangkan aura asli wajahku. Tapi, mereka seperti itu karena dulu aku memakai make up yang terlalu "berat" dan justru membuat wajahku terlihat lebih tua. Sekarang aku lebih fokus pada riasan yang menyempurnakan kompleksi kulit.

S: Menurutku, pecinta make up di Indonesia masih dianggap kurang bagus oleh sebagian orang, berbeda dengan pecinta mode yang sudah semakin diterima dengan baik. Tidak jarang juga banyak yang berpikir buruk bila melihat gaya make up-ku dan menilai imejku kurang bagus.