Next
Mau belajar financial, marketing, dan workshop secara gratis dari para ahli? Kamu perlu mengintip kegiatan Gerakan Akademi Berbagi. “Kami ingin masyarakat bisa belajar dari para praktisi karena menurut kami orang-orang yang bekerja di bidang tertentu punya ilmu yang sangat layak untuk dibagi. Dan pengetahuan yang mereka bagikan tidak akan ditemui di kelas-kelas formal. Selain itu, kami juga ingin mengajak masyarakat untuk tidak berhenti belajar. Jadi, tidak ada lagi orang yang mengatakan tidak bisa belajar karena tidak punya uang,” ujar Ainun saat ditemui tim FIMELA.com di kantornya di kawasan Kemang.
Next
Selain ingin menjaring masyarakat untuk bisa belajar dari para praktisi, melalui kelas Akademi Berbagi Ainun juga ingin menumbuhkan semangat berdiskusi dengan sesama.ini? “Kali pertama menyosialisasikan gerakan ini memang jujur sangat sulit. Guru pertama yang mengajar di Akademi Berbagi adalah Pak Subiakto Priosoedarsono CEO Hotline Advertising. Namun, seiring dengan terus berjalannya kegiatan ini, saya tidak mengalami kesulitan mencari para pengajar karena ternyata banyak sekali orang baik di Indonesia yang tidak segan-segan untuk berbagi ilmu dengan sesama,” cerita Ainun.
Selain ingin menjaring masyarakat untuk bisa belajar dari para praktisi, melalui kelas Akademi Berbagi Ainun juga ingin menumbuhkan semangat berdiskusi dengan sesama. “Kita tahu mayoritas masyarakat, termasuk saya, biasanya lebih segan untuk berdiskusi dengan guru di kelas formal. Nah, melalui kegiatan ini saya ingin membangun budaya diskusi dan debat dengan sehat,” ujar Ibu satu orang anak ini.
Next
Untuk ke depannya Ainun mengatakan tidak akan ada perubahan format Gerakan Akademi Berbagi. Yang akan dilakukan oleh para penggiat adalah mengadakan training dari dan untuk pengajar sehingga kota-kota di luar Jakarta dan luar Pulau Jawa tidak akan kekurangan stok para pengajar. So, masih menggunakan alasan keterbatasan ekonomi untuk berhenti belajar?