Nadia Mulya: "Kini Saya Bisa 'Memaafkan' Adanya Selulit"

Fimela Editor diperbarui 11 Jun 2012, 07:00 WIB
2 dari 3 halaman

Next

1. Yang saya siapkan untuk kulit:

Untuk wajah, sejak remaja menggunakan Lancôme, lalu baru mencoba beralih ke brand lain asal Prancis juga karena katanya perawatan kulit harus ada pergantian agar kulit nggak 'kebal', tapi ternyata nggak cocok. Jadi, saya akan kembali ke Lancôme. Untuk tubuh,  saya nggak punya merk spesifik karena senang berganti-ganti produk perawatan dengan wangi berbeda. Untuk saat ini saya sedang menggunakan Mustika Ratu body butter yang pepaya. Enak bgt lho wanginya dan very cheap!


2. Yang rutin saya lakukan untuk menjaga kecantikan...

Selalu membersihkan wajah sesudah menggunakan make up hingga bersih dengan cleansing milk, face wash, dan toner, kemudian pelembap yang diaplikasikan dengan cara dipijat. Tidak lupa juga eye cream, serum pada malam hari, dan sunblock jika beraktivitas di luar ruangan. Selebihnya, saya termasuk jarang melakukan perawatan ke salon atau klinik. Saya cukup patuh pada ajaran Mama saya yang mengajarkan agar sebisa mungkin kulit bersih dari make up, jadi begitu selesai beraktivitas, langsung menghapusnya.

3. Olahraga favorit saya...

Saya senang berolahraga. Saat ini sedang menggandrungi Body Pump, yaitu group exercise class di Fitness First yang menggunakan beban dan latihan fisik di bawah binaan seorang mantan atlit Nasional. Latihan fisik dilakukan di aula senam Senayan dan melibatkan banyak gerakan gymnastic, seperti melompat, handstand, berjalan dengan tangan di atas balok titian, dan sebagainya. Kedua ini menjadi andalan karena variatif dan banyak mengeluarkan keringat.

4. Yang saya makan.....

Aglio Olio extra chilli, Shabu-Shabu, dan Nasi Padang. Mungkin karena banyak beraktivitas, jadi saya makan lumayan banyak. Saya senang makanan yang bercita rasa tajam dan “nendang” alias karbohidrat. Sementara untuk masak, sebenarnya senang memasak sendiri, tapi kebanyakan masakan saya adalah yang di-roast atau grill karena lebih sehat, mudah, dan tidak membuat rumah bau. Tetapi secara umum, saya lebih sering makan di luar karena saya, suami, dan anak-anak senang mencoba tempat dan menu baru. Makan di luar juga terhitung quality time keluarga.

What's On Fimela
3 dari 3 halaman

Next

 


 

5. Cara saya memandang diri sendiri...

Sesudah punya dua anak, saya memiliki body image yang jauh lebih positif. Saya cukup senang dengan pantulan di cermin dan menjadi lebih “pemaaf” terhadap stretchmark, selulit, dan lemak. Yang penting saya berolahraga agar badan tetap kencang dan enjoy my life dengan makan apapun yang saya mau.

6. Ketika sedang tidak dalam keadaan prima, tapi harus tetap tampil segar dan cantik ketika bekerja...

Biasanya saya memaksakan diri berolahraga. Kalau lagi in a funk, malas ngapa-ngapain, olahraga memang rasanya berat sekali di awal, tetapi begitu dilakukan I feel much better about myself. Jika harus bekerja dalam keadaan tidak prima, what can you do? Just suck it up and be professional. Paling dibantu semangat dengan kopi dan “bersembunyi'” di balik make up dan hair do.

7. Terobsesi dengan kesehatan VS santai menjaga kesehatan....

Saya termasuk yang sangat santai. Saya senang membaca mengenai nutrisi dan fitness, kemudian saya aplikasikan ke hidup saya sesuai dengan yang nyaman dan what works for me. Pokoknya kalau makan berlebihan, ya besoknya harus olahraga lebih banyak, begitupun sebaliknya. Jadi, keep it easy and rational saja.

8. Mencoba berbagai jenis diet?

Saat masih remaja, saya pernah mencoba banyak diet fad, seperti akupunktur, mesotheraphy, body wrapping, pijat langsing, diet pills, dan sebagainya. Namun, tidak ada satu pun yang berhasil membuat saya langsing permanen. Ditambah, saya adalah orang yang malas mengikuti perawatan karena lebih memilih berkeringat di gym daripada ngantri akupunktur. Itu sebabnya, sejak lama saya menemukan the best diet routine for me is to eat what I want and burn it off at the gym.