Makanan Khas Luar Kota, Kumpul di Jakarta (Part 2)

Fimela Editor diperbarui 31 Mei 2012, 07:59 WIB
2 dari 3 halaman

Next

Oleh-oleh khas daerah di Rumah Makan Nusa Indah

Mungkin bisa disebut surganya makanan khas daerah, rumah makan yang terletak di Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 33, Kebayoran Baru, ini menjual bermacam makanan khas daerah dari Jawa sampai Sumatera, seperti dodol, bakpia, wingko, kerupuk, bandeng presto, kripik tempe, kripik pisang Lampung, brownier Amanda, bahkan sambal Bu Rudy lengkap dengan udang kering dan serundengnya juga ada di sini. Selain makanan, bermacam minuman khas juga bisa kamu temukan. Sembari sibuk memilih makanan khas favorit dan melepas kangen pada kampung halaman, kamu bisa mencicipi makanan utama di ruangan yang berbeda dengan tempat memajang jajanan itu, tentunya masih menyuguhkan menu khas daerah, seperti nasi pecel, rawon, nasi gandul, gudeg, lumpia semarang, batagor, dan tahu gimbal. Ada satu menu pilihan para pelanggan, yaitu sup buntut. Kuah segar dan dagingnya yang empuk nggak sanggup kamu tolak deh, jaminan rasanya nggak perlu kamu ragukan lagi. Terbukti kan, kenapa Nusa Indah masih terus bertahan melayani pelanggan sejak tahun 1983.

Masakan Manado di Beautika

Bicara masakan Manado, kamu bisa menemukannya tersebar di Jakarta, di antaranya Ikan Tude Manado di Sudirman, Paturi di Tomang, Manado Indah di daerah Gambir, Kekke Langi di Cilandak, serta yang ada di daerah Kebayoran Baru, seperti Cak Tu Ci, Cakalang, dan satu lagi yang spesial, Beautika. Terletak di Jl. Hang Lekir No. 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Beautika jadi salah satu rujukan bagi pencinta makanan Manado, juga penggila ikan dan masakan pedas. Kamu juga bisa mencoba datang ke Beautika yang ada di Jl. Abdul Muis No.70A, Tanah Abang V, lho. Kapasitas tempat yang cukup memadai, letaknya yang strategis, dan yang utama, citarasanya yang pas di lidah menjadikan restoran ini begitu dikenal. Apa saja menu andalan Beautika? Cobain deh, berbagai olahan ikan dari rica-rica, kuah asam, abon, sampai pepes. Rasa pedasnya dan racikan bumbu yang pas benar-benar bikin ketagihan, apalagi dimakan dengan nasi hangat yang lembut. Wah! Selain ikan, kamu juga bisa mencicipi olahan cumi ataupun ayam untuk variasi menunya. Semua menu makin lengkap jika dipadukan dengan sayur bunga dan daun pepaya yang menggoda, juga hidangan penutup yang nggak kalah nikmat, seperti puding berbagai rasa, klapetaart, es krim, atau, yang paling diminati pelanggan, pisang goreng yang super-renyah!

3 dari 3 halaman

Next

Soto Padang Haji Sutan Mangkuto

Rumah makan Soto Padang H. St Mangkuto terletak di antara sederet toko interior dan alat olahraga di Jl. Pintu Air No. 26, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Lokasinya cukup mudah ditemukan walaupun papan namanya nggak terlalu kentara, apalagi nama H. Mangkuto sudah begitu dikenal pencinta kuliner. Kalau mampir kemari jangan heran, soto padang khas H. Mangkuto ini disajikan dalam mangkuk kecil seperti penyajian Soto Kudus. Tapi, dalam mangkuk kecil ini tersaji masakan yang superenak. Kuahnya beningnya segar dengan bumbu yang pas, dagingnya pun spesial dengan potongan dadu kecil yang agak keras di luar, tapi empuk di dalam, gurih! Kerupuk merah, kulit, dan paru pun disuguhkan sebagai pelengkap yang menyempurnakan kenikmatannya. Kamu juga bisa menemukan soto padang H. Mangkuto ini di dekat pintu gerbang kampus Uhamka, Kebayoran Baru. Tinggal pilih kan, mana yang lebih dekat dengan tempat tinggalmu. Restoran ini sudah ada sejak tahun 1966, lho, dan terkenal sebagai salah satu legenda kuliner Jakarta.

Mie Aceh di Seulawah

Tiba-tiba kangen berat dengan Mie Aceh? Langsung meluncur saja ke Bendungan Hilir, tepatnya di depan RS TNI AL Mintohardjo, Jl. K.H. Mas Mansyur No.9C, Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Ada apa di sana? Rumah makan Mie Aceh Suelawah. Selain Mie Aceh-nya yang terkenal lezat dan dibuat tanpa pengawet serta soda, beragam menu khas ada di sini juga, seperti paeh engkout bileh atau pepes, gulai bebek yang dagingnya lembut dan bumbu rempahnya terasa khas, kari kambing, keumamah atau ikan kayu, gulai ikan hiu, sayur pliu, sambal ganja, dan asam ke’eung. Masakan Suelawah ini seperti masakan rumahan, jadi bisa mengobati rasa rindu kampung halaman. Tapi, ternyata nggak cuma diminati orang Aceh, tapi Seulawah jadi tempat wisata kuliner tujuan masyarakat dari berbagai daerah. Sore hari di sini, kamu bisa juga mencicipi nasi goreng kambing dan Martabak Aceh, dan khusus Jumat ada menu spesial seperti nasi kebuli dan nasi biryani. Rempah-rempahnya didatangkan langsung dari Serambi Mekah lho, tentu untuk menjaga citarasa dan keaslian masakannya. Jadi, walaupun nggak langsung menginjakkan kaki di Aceh, kamu sudah bisa merasakan makanan yang sama persis dengan yang ada di sana. Ngomong-ngomong tentang mie, saking enaknya mie Seulawah pernah masuk dalam 12 Mie Kuah Top di Jakarta versi Bondan Winarno. Penasaran? Serbu!