Next
Tanya:
Saya termasuk orang yang senang mencoba berbagai jenis diet dan bisa dengan patuh mengikuti pantangan-pantangan makanan ketika berdiet. Namun, masalahnya saya kurang suka berolahraga sehingga ada beberapa bagian tubuh yang sulit “dijinakkan” walaupun bobot tubuh sudah berkurang setelah berdiet, seperti lengan. Kenapa bisa begitu? Apakah efeknya ketika berdiet tanpa olahraga?
(Ucita Pohan, penyiar radio)
Jawab:
Metabolisme tubuh bisa menyesuaikan dengan gaya hidup kita. Kalau tubuh mendapat sangat sedikit kalori yang masuk, lama-lama metabolisme akan menurun untuk menyesuaikan. Kalau keadaan terus berlanjut, selain kita akan kelaparan dan tersiksa, pembakaran kalori akan semakin lambat, menyebabkan penurunan berat badan juga makin melambat dan lama-lama malah bisa berhenti. Sementara, tubuh membutuhkan kalori untuk bekerja. Untuk menjaga berat badan, kalori yang masuk harus seimbang dengan kalori yang dibakar/ keluar.
Kalau kalori yang dibakar lebih sedikit dari yang masuk, berat akan bertambah karena kelebihan kalori tidak terpakai dan hanya disimpan. Begitu juga sebaliknya. Selama tujuan dari diet hanya untuk menurunkan berat badan, bukan meningkatkan kesehatan secara general, tentu saja bisa hanya dengan mengurangi kalori dari makanan. Otomatis ketika kita makan lebih sedikit kalori dari yang dibakar berat badan akan turun. Masalahnya, itu bukan cara diet yang baik karena akan mengganggu metabolisme. Karena tidak exercise, kalori yang dibakar tentu lebih sedikit, jadi kalori yang masuk juga harus sangat sedikit. Akibatnya tubuh akan mengalami "starvation mode".
What's On Fimela
powered by
Next
Padahal, diet bukan sesuatu yang instan, perlu motivasi dan usaha untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan ideal. Jangan menganggap berolahraga sebagai sebuah beban, karena sebetulnya berolahraga itu menyenangkan, dan setelah terbiasa dengan diet yang sehat serta olahraga teratur, proses untuk mendapatkan tubuh sehat dan ideal akan menjadi gaya hidup, prosesnya malah bisa dinikmati. Olahraga penting bukan hanya untuk menurunkan berat badan, tapi banyak sekali manfaat yang bisa didapat. Dengan exercise yang teratur (being physically active), otot-otot dan tulang bisa menjadi lebih kuat, tidur menjadi lebih nyenyak, mood menjadi lebih baik, mengurangi risiko depresi, mengurangi berbagai resiko penyakit seperti sakit jantung, darah tinggi, dan kolesterol, dan tentu saja membantu untuk menurunkan berat badan atau menjaga berat badan ideal.
Olahraga ada banyak jenisnya, tidak selalu harus berolahraga berat. Tipe olahraga yang dianjurkan adalah olahraga dengan intensitas moderate dan vigorous yang bisa menaikkan heart rate. Moderate intensity exercise contohnya seperti jalan cepat, bersepeda, menari, water aerobics, dan golf. Vigourous intensity exercise seperti jogging/running, berenang, aerobic, dan basket. Ada banyak pilihan olahraga sehingga bisa disesuaikan dengan waktu dan minat tiap orang. Untuk menurunkan berat badan dan mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, yang paling baik selain dengan menjaga pola makan harus dilengkapi dengan olahraga. olahraga berguna untuk membentuk dan mengencangkan otot, serta membakar lemak. So, have fun and be healthy!