Bergabung dengan Facebook, Apa Jadinya Instagram?

Fimela Editor diperbarui 11 Apr 2012, 04:10 WIB
2 dari 4 halaman

Next

Tidak ada orang yang ingin kehilangan setiap momen yang berarti dalam hidup mereka. Inilah yang membuat foto menjadi salah satu alat yang dipilih banyak orang untuk mengabadikan setiap momen mereka. Dengan semakin berkembangnya dunia gadget, saat ini kehadiran smartphone sangat membantu kita mengabadikan setiap momen yang sedang terjadi.

Hampir setiap benda bisa menjadi sasaran objek foto. Terlebih saat ini, hadir berbagai aplikasi photo edit yang bisa membuat kita semakin memparcantik tampilan setiap foto yang kita ambil, salah satunya adalah Instagram. Dan dengan keberadaan jejaring sosial, kita bisa berbagi setiap foto cantik yang kita abadikan melalui akun yang kita miliki.

What's On Fimela
3 dari 4 halaman

Next

Saat ini Instagram merupakan salah satu aplikasi photo edit yang paling diminati banyak orang. Sejak dilincurkan pada tahun 2010 hingga satu bulan yang lalu, aplikasi ini seolah-olah hanya bisa dinikmati secara eksklusif oleh para pengguna gadget berbasis iOS. Namun, sejak beberapa minggu lalu aplikasi ini juga bisa dinikmati para pengguna gadget android. Dengan dibukanya Instagram untuk pengguna android, semakin membuat Instagram kebanjiran peminat. Diperkirakan saat ini pengguna Instagram lebih dari 30 juta dan tersebar di seluruh dunia.

Besarnya jumlah pengguna Instagram, rupanya menjadi daya tarik tersendiri bagi raksasa jejaring sosial dunia, Facebook, untuk menggandeng Instagram. Kabarnya, Facebook mengakuisisi Instagram dengan nilai USD1 Milyar. Facebook mencatat, sekitar 250 juta foto diunggah ke dalam Facebook setiap harinya, sehingga ini juga menjadi salah satu alasan kuat mengapa Facebook mengakuisisi Instagram. “Bersama dengan Instagram kami akan bekerja sama untuk memberikan pengalaman menarik bagi para pengguna Facebook untuk berbagi hasil foto mereka,” ujar Mark Zuckerberg, CEO Facebook.

 

4 dari 4 halaman

Next

Dengan diakuisisinya Instagram ke dalam Facebook, bukan berarti pengguna Instagram tidak bisa berbagi foto ke dalam jejaring sosial lainnya. Mark berjanji akan mengelola dan mengembangkan Instagram secara independen. Para pengguna Instagram bisa menggunakan Facebook untuk menambah follower akun mereka.

Kevin Systrom, CEO Instagram, juga menegaskan bahwa dengan akuisisi yang dilakukan Facebook bukan berarti Instagram akan menghilang, Instagram akan tetap ada. “Kami bekerja sama dengan Facebook untuk mengembangkan Instagram dan membangun jaringan kerja. Kami akan terus menambahkan fitur-fitur baru pada Instagram,” janji Kevin.

Penasaran akan seperti bagaimana bentuk kemudahan menarik yang ditawarkan oleh Facebook dan Instagram bagi pengguna mereka. Well, kita lihat saja perkembangan dan langkah nyata selanjutnya dari Mark dan Kevin.