Next
Rihanna: Pemeran Whitney Harus Inspiring
Produser musik kenamaan Amerika, Clive Davis, kabarnya akan membuat sebuah film biopic tentang Whitney Houston. Kabarnya lagi, Rihanna menjadi salah satu kandidat yang akan memerankan almarhumah diva asal New Jersey tersebut. Bagi Rihanna sendiri, adalah suatu kehormatan baginya dapat merefleksikan sisi personal dan profesional dari Whitney houston dalam film. “Ini adalah peran besar untuk seseorang yang besar. Dan siapa pun yang memerankannya harus melakukannya dengan maksimal,” ungkap Rihanna.
Selain Rihanna, ada beberapa nama lain yang masuk dalam daftar kandidat pemeran Whitney, yaitu Jennifer Hudson, Vivica A. Fox---yang pernah bermain dalam Kill Bill Vol. 1, dan Jordin Sparks, yang pernah beradu akting bersama sang diva dalam Sparkle. Dan ada yang bilang, Brandy juga termasuk ke dalam daftar nama para kandidat itu. Dibandingkan yang lain, Rihanna mungkin memang mempunyai jam terbang akting paling sedikit, tapi film bukanlah hal baru baginya. Sebelumnya, debut aktingnya muncul dalam Battleship, sebuah film sci-fi yang akan dirilis sebentar lagi. Dalam film perdananya itu, Rihanna bermain bersama para aktor senior, seperti Liam Neeson dan Alexander Skarsgard.
Dalam suatu wawancara, Rihanna pernah mengatakan, bahwa nggak cukup hanya akting yang bagus untuk dapat memerankan Whitney. Kemampuan untuk memberikan inspirasi bagi orang lain melalui musik, seperti yang telah dilakukan Whitney, adalah tantangan yang besar. Ia mengaku, bahwa Whitney dan musiknya telah menginspirasi dirinya, dan secara nggak langsung menjadi semangatnya untuk bisa berkarir di dunia yang kini telah membesarkan namanya tersebut.
Next
Ashton Kutcher, Batalkan Semua Demi Jobs
Mantan suami Demi Moore ini dijadwalkan akan memerankan Steve Jobs, co-founder dari Apple Inc., dalam sebuah biopic indie movie berjudul Jobs. Film ini akan mengisahkan perjalanan Steve Jobs dari awal karirnya sampai menjadi orang yang pernah dinobatkan sebagai The Most Revered Creative Entrepreneurs of Our Time. Dan sebelum memulai syuting pada bulan depan, Ashton Kutcher sudah melakukan banyak hal untuk dapat menjiwai perannya tersebut.
Ia sudah bertemu dengan orang-orang yang related to Steve, baik dari lingkaran keluarganya maupun pihak-pihak yang telah bekerjasama dengannya. Ia juga belajar teknik vokal khusus agar suaranya mirip dengan Steve, dan membiarkan cambang serta rambut-rambut halus tumbuh lebih banyak di wajahnya. Saking ingin mendalami peran tersebut, Ashton bahkan membatalkan semua janji meeting dan project yang sudah ia buat sebelumnya. “Menurutnya, peran ini memang seperti sudah ditakdirkan untuk dirinya, jadi ia ingin melakukannya sebaik mungkin,” begitu kata produser Mark Hulme, yang juga menjadi investor untuk film ini melalui rumah produksi miliknya, Five Stars Feature Films. Nggak heran, Ashton langsung menyukai dan mengiyakan skrip yang disodorkan padanya.
Film ini diharapkan dapat mengungguli film lain tentang Steve yang akan dirilis oleh Sony, dan dibuat berdasarkan biografi Steve Jobs yang ditulis Walter Isaacson. Menurut Mark, Jobs sebenarnya sudah direncanakan sejak sebelum kematian Steve tahun lalu, saat buku biografinya sedang laris di pasaran. Tapi, tentu angle film ini akan jauh berbeda dengan yang dibuat oleh Sony, karena Jobs akan lebih banyak mengisahkan kehidupan Steve di awal-awal karirnya sebelum menjadi CEO Apple Inc.