Earth Hour: Matikan Listrik, Hidupkan Kepedulian pada Bumi!

Fimela Editor diperbarui 30 Mar 2012, 04:59 WIB
2 dari 3 halaman

Next

Miranda Kerr bakal membuka kelas yoga gratis dalam rangka kampanye hemat energi. 500 orang berkesempatan mengikuti kelas yoga Miranda dengan satu syarat tentunya. Lewat Youtube, Miranda akan memilih 500 orang pertama yang meng-upload video kampanye hemat energi seperti dirinya. Sementara itu, aktris sekaligus aktivis lingkungan Isabel Lucas bakal menanam 100 pohon jika ada 100 orang yang masing-masing bersedia menanam 1 pohon. Bintang Transformers itu mengatakan bahwa Earth Hour adalah momen tepat untuk bersama-sama berbuat baik bagi planet kita. Ini juga momen yang pas untuk mengucap syukur atas kehidupan yang diberikan pohon, udara untuk bernapas, makanan dan minuman yang memelihara kita, juga keindahan alam.

Komedian Rhod Gilbert mengatakan kalau ia mendukung Earth Hour yang dicanangkan WWF karena perubahan iklim yang berpengaruh pada kehidupan manusia dan satwa liar bukanlah lelucon. Menurut Gilbert, lewat Earth Hour-lah semua orang, termasuk dirinya, berkesempatan menunjukkan kepedulian pada salah satu ancaman terbesar dunia. “Aku mematikan listrik untuk menunjukkan kalau aku hidup untuk mencegah dampak perubahan iklim,” tegas Gilbert.

Sementara, Earth Hour bagi Mel C, personil girlsband Spice Girl, jadi kesempatan emas masyarakat untuk bergabung dalam kampanye global. Mel C yang merasa berdosa menggunakan listrik dan barang elektronik sehingga membuang banyak energi, ingin menjadikan Earth Hour sebagai awal hidup baru untuk lebih hemat energi. “Aku akan ikut mematikan lampu dan mengajak orang lain melakukannya,” ungkap Mel C.

3 dari 3 halaman

Next

Tahun ini sendiri adalah tahun ke-4 Indonesia ikut berpartisipasi dalam kampanye Earth Hour. Bertajuk “Ini Aksiku! Mana Aksimu?”, DKI Jakarta dan 26 kota lain akan mendukung aksi global Earth Hour, juga dengan cara mematikan lampu dan peralatan elektronik selama 1 jam di waktu yang sama. 5 ikon Ibu Kota dan lampu yang akan dimatikan, antara lain, Gedung Balai Kota Propinsi DKI Jakarta, Monas dan air mancurnya, Bundaran HI dan air mancurnya, Air mancur Arjuna Wiwaha, Patung Pemuda, lampu jalan sepanjang Jl. Jenderal Sudirman sampai MH Thamrin dan Jl. Gatot Subroto sampai HR Rasuna Said, serta lampu papan reklame milik Pemerintah Propinsi DKI Jakarta. Pemerintah juga mengimbau para pemilik atau pengelola gedung sepanjang Jl. MH Thamrin, Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Gatot Subroto, dan Jl. HR Rasuna Said, untuk ikut berpartisipasi.

Central Park Mall, Garuda Indonesia, Metro TV, PT SHARP Electronics Indonesia, The Body Shop, dan Carrefour dipastikan ikut aksi memadamkan gedung, pabrik, papan reklame, dan secara sukarela mengajak rekanan, staf, konsumen, dan masyarakat untuk berpartisipasi. Sri Sultan Hamengkubuwono X bahkan juga akan ikut memadamkan kompleks Keraton Yogyakarta, Pura Pakualaman, dan sepanjang Jl. Mangkubumi, Titik Nol hingga Tugu.

Dr. Efransjah, CEO WWF-Indonesia, menyatakan aksi yang awalnya ditargetkan di 7 kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, dan Surabaya, kini telah menjadi aksi bersama di 26 kota. Banyak orang yang bernazar pada Earth Hour kali ini untuk menginspirasi orang lain. Ada yang bersedia menato punggungnya jika 10 ribu orang berkomitmen melakukan daur ulang tahun ini, ada pula yang berjanji puasa bicara selama 2 minggu jika 10 ribu orang berjanji lepas dari mobil mereka selama seminggu. Tapi, keberhasilan kampanye ini nggak hanya diukur dari banyaknya pihak yang mematikan lampu besok malam, tapi bagaimana gaya hidup hemat energi dijadikan kebiasaan sehari-hari. Benar? Bagaimana dengan kamu? Sudah siap menginspirasi orang lain untuk terus menyayangi Bumi?