Nia Dinata, Edwin, & Kuswara Sastra Permana Beri Hadiah Perfilman Indonesia

Nia Dinata dan The Scent of Passion

Nia Dinata baru-baru ini merilis film terbarunya, The Scent of Passion, yang bisa kamu tonton lewat akun Facebook Downy Indonesia. Film ini sekaligus drama seri interaktif online pertama di Indonesia, dibintangi Artika Sari Devi, Edward Gunawan, Aimee Saras, dan Adella Fauzi. Nia Dinata memberi kesempatan penonton untuk ikut berperan aktif dalam alur cerita The Scent of Passion. Film pendek ini sendiri bercerita tentang perjalanan cinta seorang desainer, Laras (Artika Sari Devi), dengan pengusaha restoran bernama Dave (Edward Gunawan) mengatasi konflik awal pernikahan mereka. Nia, sebagai sutradara sekaligus penulis skenario bersama Melissa Karim dan Sally Anom Sari, mengatakan sangat tertarik membuat drama seri online ini karena bisa merasakan sensasi berinteraksi langsung dengan publik, terutama adanya tantangan membuat akhir cerita sesuai dengan masukan penonton. Karya Nia juga tak lepas dari fashion. Untuk The Scent of Passion, Nia berkolaborasi dengan desainer Auguste Soesastro dan Stella Rissa.

Bulan Film Nasional, Pestanya Perfilman Indonesia

Kamu tahu, kan, kalau Maret adalah Bulan Film Nasional? Untuk menyemarakkannya, tahun ini Kineforum dan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) akan memutar sekitar 60 film nasional di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 15 hingga 31 Maret 2012. Mengambil tema yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya, Sejarah adalah Sekarang, dibuat 6 program besar, di antaranya “Kami Membaca Sjuman Djaya”, “Ombibus: Bersama Satu Tujuan”, “Ekranasasi Tak Pernah Mati”, dan “Petualangan Warkop”. Kineforum dan Gambar Selaw juga menyelenggarakan pameran perkembangan poster film Indonesia bertajuk “Publik untuk Ruang Publik” yang menyajikan karya-karya reka ulang dengan interpretasi baru terhadap 20 film Indonesia klasik. Sementara program "Ekranisasi Tak Pernah Mati" akan menayangkan film-film Indonesia yang diangkat dari novel tahun 60-an hingga sekarang, seperti Anak Perawan di Sarang Penyamun, Ali Topan Anak Jalanan, dan Pintu Terlarang.

Kebun Binatang Mampir ke TIM?

Film garapan Edwin, Postcard from The Zoo atau Kebun Binatang, yang berhasil masuk seleksi kompetisi di Berlin International Film Festival 2012 (9-19 Februari) dan World Narrative Feature Competition di Tribeca Film Festival 2012 (18-29 April) juga akan mampir ke Studio I TIM XXI untuk meramaikan perayaan Bulan Film Nasional 2012. Film yang ditayangkan perdana tanggal 21 Maret dan dibintangi Nicholas Saputra dan Ladya Cheryl ini adalah satu-satunya film yang tiketnya dijual, sementara film lokal lain bisa disaksikan cuma-cuma di Studio Kineforum yang berkapasitas 45 kursi. Tak hanya Kebun Binatang, film Edwin lainnya, seperti Babi Buta yang Ingin Terbang, juga diputar mulai tanggal 15 sampai 31 Maret 2012.

Bait Surau “hijrah” ke Brunei Darussalam

Bulan Film Nasional lagi-lagi diwarnai dengan prestasi film lokal. Film religi Bait Surau baru akan tayang bulan Ramadhan tahun ini, tapi kabar film ini akan ditayangkan di Brunei Darussalam sudah tersebar luas. Dibintangi Rio Dewanto, film ini menceritakan seseorang yang mencari jati diri dan kembali ke jalan Tuhan. Rio berperan sebagai Rommy, seorang eksekutif muda yang  hidup di dunia maksiat. Setelah istrinya pergi meninggalkannya, barulah ia sadar dan berusaha mengubah sikap. Kuswara Sastra Permana, sutradara film ini, membenarkan kalau Bait Surau tidak hanya tayang di Indonesia, tapi Brunei Darussalam juga jadi negara yang dipilih untuk pemutaran film religi itu.