Ciuman Bikin Otak Encer?

Fimela Editor diperbarui 07 Mar 2012, 11:29 WIB
2 dari 3 halaman

Next

Main monopoli, teka-teki silang, atau catur, kemudian banyak membaca dan ngobrol, aktif di lingkungan sosial, serta rajin mencoba sesuatu yang baru, dikenal mampu mengasah kemampuan otak. Dalam buku Female and Forgetful, Elisa S. lottor, PhD. pun mengungkapkan kekuatan otak dan ingatan baik adalah pilihan, bukan genetika. Termasuk pilihan untuk stres atau mencoba menikmati kesibukanmu agar mood oke dan otak tak terasa penuh.”Jangan pernah menumpuk stres. Saat stres sudah datang harus langsung dihilangkan, kapan pun ada kesempatan,” terang psikolog Diana Tarigan. Jadi, adakah cara mengasah otak sekaligus buang stres? Bisakah hobi dan kegiatan bareng pasangan jadi cara  jitu perlambat penuaan otak?

Jalan-jalan cuci mata. Jalan-jalan sambil cuci mata tak hanya menyegarkan pikiran, tapi juga melatih otak ketika kita merekam hal-hal yang kita temukan, bisa bentuk outlet, model dan harga baju, posisi toilet, hingga orang-orang yang kita temui di mall. Untuk memaksimalkan fungsi otak, coba ingat kembali semua yang kamu temukan tadi setelah pulang ke rumah.

Pajang foto di meja kerja. Meja kerjamu butuh sesuatu yang baru selain komputer dan setumpuk berkas. Ini penting untuk memberi pemandangan lain. Memajang foto orang terkasih, seperti keluarga dan pasangan, mampu memberi efek positif pada pikiranmu. Saat benar-benar hectic sempatkanlah beberapa detik atau menit memandangi foto mereka, dijamin kamu akan termotivasi dan bisa lanjut menyelesaikan pekerjaanmu ditemani segudang rancangan masa depan. Inilah kenapa barang yang paling banyak kamu temukan di cubicle rekan-rekan kerjamu adalah frame foto.

3 dari 3 halaman

Next

Selektif pilih pasangan dan tiru kebiasaannya. Memiliki pasangan membuat otak encer? Belum tentu. Sembarang memilih pasangan tak akan memberi manfaat bagimu. Jadi, kalau ingin makin pintar, carilah pasangan yang pintar. Kepintaran pasanganmu lama-kelamaan akan menular padamu. Jika pasanganmu tipe yang disiplin dan bertanggung jawab, kamu pun secara tak sadar akan mengikuti perilaku dan pola berpikirnya. Bukan berarti terjadi secara instan, hal ini juga membutuhkan kemauanmu untuk berubah dan menyesuaikan diri. Para peneliti Seattle Longitudinal membenarkan bahwa kelebihan seseorang juga akan dimiliki pasangannya yang semula memiliki kemampuan lebih rendah. 

Perbanyak kontak fisik. Siapa yang tak tahu ciuman adalah salah satu cara jitu melepas stres? Pikiran yang kembali fresh dan tenang setelah berciuman itulah yang akan mengembalikan fungsi otakmu. Jadi, berciuman minimal sekali dalam sehari penting untuk kesehatan otak dan jiwa. Selain berciuman, kontak fisik lainnya, seperti berpegangan tangan dan berpelukan, juga menghasilkan efek yang sama.

Sisakan waktu berduaan. Ini dia pentingnya kebersamaan. Tekanan darah yang meninggi karena rutinitas di kantor bisa kamu turunkan saat habiskan waktu bareng pasangan. Tak perlu makan malam romantis atau hang out sepanjang malam. Cukup habiskan harimu dengan menonton tv atau bersih-bersih rumah bersamanya, dengan begitu tekanan darahmu akan kembali normal dan pikiranmu jadi lebih tenang. Kalau sudah begitu, siap mulai hari dengan semangat dan ide-ide baru lagi, kan?