Next
Namun, sayangnya ada sebagian orang yang jarang atau bahkan terlalu malas untuk mengganti sprei dan sarung alas tidur mereka. Sebenarnya berapa lama jangka waktu yang baik untuk mengganti sprei dan sarung tempat tidur? Dan apakah dampaknya jika kita terlalu lama tidak mengantinya?
“Sebaiknya selalu ganti sprei dan sarung di tempat tidur setidaknya satu kali seminggu. Kenapa? Karena jika lebih dari satu minggu pasti akan banyak debu yang menempel pada sprei dan sarung. Tidak hanya itu, di dalam debu terdapat sebuah makhluk yang berukuran sangat kecil bernama tungau yang bisa menembus pori-pori sprei dan sarung bantal. Kotoran tungau ini adalah salah satu pencetus alergi yang bisa membuat orang menjadi sesak napas, kulit kemerahan, bersin-bersin, ataupun gatal-gatal. Dan ini bisa terjadi pada semua orang sekalipun mereka tidak memiliki bakat keturunan alergi,” DR. dr. Iris Rengganis, SpPD, KAI, menjelaskan.
Next
Next
Nah, Fimelova, jika kamu agak sering merasakan gejala seperti sesak napas, kulit kemerahan, ataupun bersin-bersin, kini saatnya kamu mulai aktif dan peka terhadap kebersihan di sekitarmu, terlebih kebersihan tempat tidur. Dan ternyata, membeli barang dengan harga yang lebih mahal (bantal bulu angsa) tidak sepenuhnya menjami akan membuat kita nyaman. Memang bantal-guling bulu angsa bisa membuat kita tidur lebih nyaman karena jauh lebih empuk dibandingkan bantal-guling jenis lain, tapi ternyata bulu angsa merupakan tempat subur untuk berkembang biaknya sumber penyakit. So, mulailah teliti sebelum membeli.