Jalan-Jalan Malang: Icip-Icip Menu Toko Es Krim Tua dan Jelajah Kebun Apel

Fimela Editor diperbarui 24 Feb 2012, 04:03 WIB
2 dari 4 halaman

Next

Malang, kota yang berada di Jawa Timur ini terkenal dengan wisata alam Gunung Bromo karena salah satu gunung aktif di Indonesia ini memang berada di Kabupaten Malang. So, semua pendaki memang harus menuju Malang untuk bisa sampai ke gunung yang meletus tahun 2011 ini.

Selain Gunung Bromo, Malang juga identik dengan komoditi buah apel. Apel Malang, pastinya kamu sering mendengar dan sudah mencicipi kan? Salah satu identitas kota Malang ini pun bisa langsung kamu cicipi dengan cara yang asyik dengan berkunjung langsung ke Kusuma Agrowisata di Batu, Malang.

Di tempat ini kamu bisa bebas memetik apel dan juga buah lainnya. Lokasinya yang berada di dataran tinggi membuat tanaman buah di sini tumbuh dengan baik. Harga tiket masuk ke Kusuma Agrowisata Kebun Apel sangat bervariasi, mulai dari empat puluh ribuan sampai lima puluh ribuan. Harga tiket ini adalah harga tiket berupa paket. Misalnya saja, Paket II dengan harga tiket sebesar Rp48.000,-. Dengan membayar sebesar Rp48.000,- kamu bisa menikmati memetik buah apel sebanyak 3 buah, jambu biji merah sebanyak 3 buah, dan juga mendapatkan segelas jus jambu segar serta roti panggang.

3 dari 4 halaman

Next

Wisata kebun apel ini cocok banget buat kamu yang ingin merasakan pengalaman berkebun. Kami bebas memilih apel dan buah lainnya dengan bebas di setiap wilayah kebun. Kalau kamu agak malas jalan kaki mengitari perkebunan, kamu bisa memanfaatkan jasa mobil keliling dengan membayar biaya tambahan sebesar Rp10.000,- per orang. Dengan menggunakan mobil ini, kamu dijamin puas dan bisa mendapatkan semua spot kebun berbagai macam buah di Kusuma Agrowisata. Dan supaya para pejalan kaki nggak bosan, sepanjang jalan yang dilalui oleh kaki, di beberapa titik tertentu terdapat kandang-kandang binatang yang diisi oleh kelinci, burung, dan ayam.

Atau jika kamu ingin menjajal tempat wisata lain di Batu, kamu bisa coba mengunjungi Kebun Binatang Jatim Park 1 dan 2, serta Batu Night Spectacular (BNS) yang tentu saja hanya bisa dinikmati pada malam hari.

4 dari 4 halaman

Next

Selesai dengan wilayah Batu, kamu bisa turun menuju pusat Kota Malang. Belum sah mengunjungi Malang kalau kamu belum mampir ke Toko Oen. Toko Es Krim Tua yang sudah ada sejak jaman Koloial Belanda ini terletak di Jalan Basuki Rachmat. Begitu sampai di muka Toko Oen kamu bisa langsung merasakan suasana vintage toko ini. Ya, mulai dari dekorasi, kursi, hingga pelayan di sini menggunakan busana khas jaman kolonial.

Toko Oen memang terkenal dengan berbagai varian es krimnya, tapi di sini juga kamu bisa menikmati berbagai jenis makanan lain dan tentunya masih dengan ciri khas jaman kolonial. Misalnya saja untuk seporsi steak, steak dihidangkan dengan hidangan pendamping berbagai macam sayuran dan kentang goreng dan juga acar. Rasanya kalau kita menikmati steak yang ada saat ini, rasanya kita nggak akan menemukan acar sebagai pendamping steak. Untuk bisa menikmati seporsi steak, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp63.000,-. Dengan harga itu, kamu akan mendapatkan steak yang dihidangkan dengan telur ceplok.

Dan sebagai hidangan penutup, kamu wajib mencicipi menu es krim andalan toko ini, Oen Special. Oen Special terdiri dari tiga scoop es krim yang dihiasi dengan wafer di atasnya. Layaknya tampilan toko yang vintage dan sederhana, rasa es krim di Toko Oen pun masih klasik dan sederhana. Dan hidangan seharga Rp35.000,- ini adalah hidangan penutup yang sempurna untuk acara makan kamu.

So, dua tempat yang menjadi Ikon Kota Malang ini nggak boleh luput dari list perjalanan kamu saat kamu berkunjung ke Kota Malang.