Perlu Nggak Sih, Diet Saat Hamil?

Fimela Editor diperbarui 23 Feb 2012, 09:30 WIB
2 dari 3 halaman

Next

Memasuki trimester kedua kehamilan, biasanya kenaikan berat badanmu baru mulai jelas terlihat, meski ada juga beberapa orang yang bawaan tubuhnya tetap kurus selama hamil. Kenaikan berat badan ini normal, sebagai tanda bahwa tubuhmu menyiapkan makanan nggak hanya untuk metabolisme tubuhmu, tapi juga sebagai asupan janin di dalam kandungan. Jadi, sebaiknya kamu nggak perlu pusing memikirkan cara untuk diet ketat untuk menjaga kenaikan berat badanmu. Menurut dr. Fakriantini, SpOG., kenaikan yang ideal untuk kamu yang hamil dan punya berat badan normal adalah 9-12kg. Sementara itu, kenaikan ideal untuk kamu yang hamil dengan berat badan berlebih adalah 6-9kg, dan 12-15kg untuk kamu yang hamil tapi punya berat badan yang cenderung kurang sebelum masa kehamilan.

Khusus Diabetes dan Hipertensi

Namun, ada beberapa kondisi kehamilan yang memang membutuhkan diet, seperti kehamilan dengan diabetes mellitus (atau gestational) dan atau kehamilan dengan riwayat hipertensi dalam keluarga, atau juga riwayat hipertensi sebelum kehamilan. Bagi perempuan hamil dengan diabates mellitus, ada tabel khusus yang bisa dijadikan panduan untuk menghitung jumlah kalori asupan makanan. Sementara untuk mereka yang hamil dengan riwayat hipertensi, sebaiknya melakukan diet makanan tinggi garam. “Jadi, bumil dengan hipertensi wajib mengasup makanan rendah garam.” demikian papar dr. Fakriantini.

Pilih yang Alami

Untuk memenuhi kebutuhan gizi untukmu dan si janin, kamu tentu perlu mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan zat penting lainnya. Namun, perempuan hamil nggak dianjurkan minum vitamin A hewani dalam jumlah besar, atau vitamin A yang berkadar tinggi, karena dapat menyebabkan kecacatan pada janin. Untuk itu, asuplah vitamin A dari sumber yang alami seperti sayur dan buah-buahan.

Selain sayur dan buah, menu harianmu harus mengandung diantaranya makanan bertepung (roti, pasta, beras/nasi, dan kentang; dan lebih baik pilih jenis yang wholegrain), berprotein (daging, ayam, ikan, telur, dan kacang-kacangan; usahakan untuk makan setidaknya dua porsi ikan dalam seminggu, termasuk jenis ikan yang berminyak seperti salmon atau makarel), dan yang mengandung susu atau olahannya (susu, keju, atau yoghurt). Selain kaya kalsium, dairy products seperti susu dan keju banyak mengandung iodin---yang juga banyak terkandung dalam ikan dan garam laut---yang baik untuk tumbuh kembang janin. Namun, kamu juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsi ikan, karena beberapa jenis ikan seperti tuna dan marlin, memiliki kandungan merkuri dalam jumlah yang nggak aman.

 

What's On Fimela
3 dari 3 halaman

Next

 

 

Suplemen, Perlukah?

Untuk mengontrol kenaikan berat badanmu, sebaiknya makanlah saat lapar, meskipun kamu juga nggak dilarang untuk makan camilan di sela-sela waktu makan besarmu. Dan yang paling penting, seimbangkanlah menu harianmu, agar kenaikan berat badanmu pun nggak melonjak terlalu drastis. Pada beberapa kasus, ada perempuan hamil yang membutuhkan suplemen vitamin dan mineral untuk menjaga asupan gizinya, sesuai yang dianjurkan dokter. Dan menjelang usia kehamilan lanjut, kamu mungkin perlu mengonsumsi suplemen zat besi. Sebelumnya, dokter akan mengecek kadar zat besi dalam tubuhmu, dan dari situ akan diketahui, apakah kamu perlu mendapat tambahan suplemen atau nggak.

Yang Perlu Dihindari

Selama kehamilanmu sehat dan nggak bermasalah, kamu memang bisa makan apa saja. Namun ada beberapa jenis makanan (dan minuman) tertentu yang perlu kamu hindari selama hamil, seperti alkohol, makanan dengan pemanis buatan, makanan mentah dan yang dimasak setengah matang, produk susu dan keju yang nggak terpasteurisasi, dan semua produk hati (karena mengandung vitamin A dalam bentuk retinol dengan kadar yang sangat tinggi, yang dapat membahayakan janin---seperti yang telah disinggung di atas). Dan untuk kamu penggila kopi, sebaiknya nggak minum lebih dari 200mg kafein per hari, yang hitungannya sama dengan dua cangkir kopi instan atau empat cangkir kecil teh.

Nah, nggak harus diet saat hamil kan, kalau memang nggak perlu? Yang penting, makan sehat dan jaga mood kamu tetap oke, supaya kehamilanmu lancar dan janinmu juga bebas stres.