Jatuh Cinta Bikin Rambut Lebat?

Fimela Editor diperbarui 16 Feb 2012, 11:29 WIB

Sakit Kepala, No way!

Jatuh cinta sepertinya menjadi obat paling mujarab untuk semua penyakit. Setuju? Karena ternyata cukup banyak hormon baik yang dihasilkan sebagai efek dari jatuh cinta. Hormon adrenalin yang dihasilkan setelah bercinta bisa menyembuhkan sakit kepala, berkali-lipat efektivitasnya ketimbang kalium yang biasa digunakan sebagai bahan dasar obat penghilang rasa sakit. Dr. Ahmad Shukri Md. Salleh menerangkan, pening, pusing, kelelahan, dan penurunan berat badan bisa disebabkan karena tubuh kekurangan hormon adrenalin. Karena itulah, berhubungan seks bisa jadi obat alami untuk mengembalikan kekurangan hormon ini.

Payudara Sehat

Pertama, perhatian “ekstra” pasangan pada payudaramu ternyata ada untungnya. Banyak kasus kanker payudara yang diketahui pertama kali justru oleh pasangan. Deteksi dini adalah kunci untuk mengalahkan kanker payudara. Tentu bukan jadi tugas pasanganmu untuk mengecek ada atau tidaknya kanker di payudaramu. Menurut dr. Andini, Sp.PD, pemeriksaan payudara bisa dilakukan sendiri secara rutin, dan waktu yang tepat adalah setelah menstruasi. Kalau kamu masih ragu, periksakan juga ke dokter. Waspada lebih baik, kan, sebelum terlambat?

Rambut Lebat dan Berkilau

Kedua, mungkin dia sering membuatmu menangis, tapi perempuan yang bahagia dengan hubungannya dapat dilihat dari kelebatan rambutnya. Rambut perempuan yang jatuh cinta tumbuh dua sampai 3 kali lebih cepat dibandingkan mereka yang kehilangan pasangan atau bercerai. Selain itu, berdasarkan penelitian Rumah Sakit Royal Edinburgh, Skotlandia, hormon estrogen yang dihasilkan saat berhubungan seks membuat rambut berkilau.

Tidur Nyenyak

Jatuh cinta bikin sulit tidur? Itu karena kamu tak bisa berhenti melamunkannya. Tapi, kalau kamu bisa me-manage pikiranmu sendiri, jatuh cinta justru jadi alasanmu untuk tidur nyenyak. Buktinya, perempuan yang kehidupan pernikahannya bahagia tapi mengalami masalah sulit tidur kurang dari 50%. Rasa terlindungi dan aman yang kamu dapat dari pasanganmu jadi kunci yang membuatmu lebih nyaman dan tenang saat beristirahat. Pikiranmu yang rileks juga memudahkan otakmu beristirahat. Bagaimana dengan si lajang? Membuat jadwal jam tidur dan rutin mengikutinya mungkin bisa membantu hilangkan insomniamu.

What's On Fimela