Next
Di jaman social media seperti sekarang ini, rasanya hampir semua orang memiliki setidaknya satu akun jejaring sosial, baik akun profesional untuk kerja maupun sekadar untuk menyambung komunikasi dengan teman lama. Sebagian pengguna jejaring sosial menganggap Facebook, MySpace, Twitter, dan YouTube sebagai tempat menyimpan segalanya hingga terkadang secara nggak sadar banyak yang memasukkan koleksi pribadi ke dalam akun yang mereka miliki.
Apa saja sih yang sebaiknya jangan kamu masukan ke dalam akun pribadi jejaring sosial milikmu? Sebatas apa kamu bisa curhat di akun jejaring sosial mengingat hampir semua orang bisa mengakses Facebook, Twitter, YouTube, MySpace, dan berbagai jejaring sosial lainnya.
Pada saat pembuatan akun jejaring sosial pastinya kamu akan diminta untuk mengisi beberapa informasi pribadi. Sebenarnya informasi seperti ini juga pasti akan kamu temui saat kamu membuat akun e-mail. Demi keamanan, sebaiknya jangan memberikan informasi vital pribadi secara akurat. Ini tentu sebagai antisipasi berbagai bentuk kejahatan yang mungkin terjadi. Misalnya saja, gangguan ke nomor pribadi, kiriman e-mail yang mungkin berisi virus, sampai ke tahap pembajakan akun-akun lainnya.
Next
Yang harus kamu ingat, jejaring sosial adalah tempat umum yang bisa diakses oleh semua orang. Jadi, sebaiknya jangan pernah posting foto dan video yang bersifat sangat pribadi. Foto dan video seperti ini, bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang nggak bertanggung jawab. Bahkan, dengan kecanggihan teknologi saat ini, foto-foto kamu yang kamu anggap sebagai foto dan video wajar pun bisa dimanipulasi oleh orang-orang yang nggak bertanggung jawab. “Sejak tahun lalu, saya memproteksi album-album foto yang saya post ke facebook karena memang foto-foto tersebut hanya untuk orang tertentu,” ujar salah seorang Fimelova.
Next
Siapa sih yang sekarang nggak memanfaatkan jejaring sosial sebagai tempat buat curhat? Kayaknya sedikit banget orang yang nggak melakukan itu. Akun jejaring sosial yang kamu buat sepenuhnya memang milikmu secara pribadi dan nggak ada yang bisa mengaturnya selain kamu, tapi jika kamu berteman dengan bos-bos di kantor, sebaiknya kamu mulai untuk menjaga sikap ketika berkata-kata dalam akunmu. Bukan nggak mungkin kan Si Bos juga melakukan penilaian berdasarkan pergerakan akun jejaring sosial milikmu.
Next
Sebisa mungkin saat kamu membuat akun jejaring sosial, aturlah tingkat keamanannya sehingga nggak semua pengguna bisa melacak nama kamu. Atau setidaknya, kamu bisa mengunci akunmu supaya kamu bisa mengatur siapa saja orang yang bisa menjadi temanmu.
Jangan berteman dengan sembarang orang
Sekarang ini banyak banget orang yang memanfaatkan jejaring sosial sebagai tempat untuk mencari teman baru. Pernahkah kamu menerima permintaan pertemanan dari orang yang nggak kamu kenal? Nah, kalau kamu sama sekali nggak mengenal orang tersebut, jangan sekali-sekali menerima permintaan pertemanannya. Nggak ada yang tahu pasti siapa orang tersebut dan bisa saja ada niat jahat yang melatarbelakanginya. Bukankah sudah ada kejadian buruk yang menimpa orang akibat peristiwa seperti ini? Misalnya saja, tahun lalu, ada seorang remaja yang menghilang setelah bertemu dengan teman yang ia kenal melalui facebook.