Pisang, Mentimun, dan Wortel Memancing Fantasi Seks Perempuan?

Fimela Editor diperbarui 29 Des 2011, 09:59 WIB
2 dari 3 halaman

Next

Pisang, mentimun, dan wortel; sayur dan buah-buahan tersebut dilarang untuk disentuh perempuan muslim oleh seorang ulama di Eropa. Ulama yang enggan disebutkan namanya ini beranggapan bahwa bentuk buah dan sayuran tersebut yang menyerupai kelamin lelaki dan bisa memicu perempuan untuk berfantasi seksual.

Benarkah demikian? Mengapa seorang ulama Eropa hingga mengeluarkan pernyataan seperti itu? Pernyataan tersebut justru malah terkesan menjatuhkan perempuan. Dengan keluarnya pernyataan seperti itu, seolah yang ada di kepala perempuan hanya seputar masalah seksual jika melihat atau memegang benda yang mirip dengan kelamin laki-laki.

3 dari 3 halaman

Next

Menanggapi hal tersebut, FIMELA.com pun meminta pendapat dari seksolog, Zoya Amirin. “Peraturan seperti itu percuma diberlakukan karena mereka tidak bisa membatasi fantasi. Secara psikologis, fantasi seksual tidak memiliki batas apapun. Kebebasan psikologis adalah sesuatu yang tidak bisa dibatasi dan dipenjara meski si individu berada di penjara bawah tanah sekalipun. Berdasarkan penelitian saya, fantasi perempuan lebih kaya. Jika mau, perempuan tidak memerlukan mentimun dan wortel untuk berfantasi membayangkan alat kelamin laki-laki,” ujar Zoya.

Ulama tersebut secara tegas melarang perempuan di Eropa untuk bersentuhan secara langsung dengan mentimun, pisang, dan wortel. Dia mengatakan jika si perempuan ingin mengonsumsi buah dan sayuran tersebut maka harus ada lelaki muhrim (lelaki yang haram untuk dinikahi) yang memotong-motong buah dan sayur tersebut sebelum dikonsumsi oleh para perempuan.

Peraturan yang tidak masuk akal tersebut sudah tentu banyak menuai kecaman dari berbagai pihak di seluruh dunia. Bahkan, muslim Eropa sendiri pun menilai peraturan tersebut hanyalah omong kosong belaka yang tidak bisa diterima akal. So, bagaimana menurut kamu, Fimelova?