Robin Lim, Pahlawan untuk Perempuan Dunia

Fimela Editor diperbarui 12 Des 2011, 09:21 WIB
2 dari 3 halaman

Next

Perhatiannya yang besar terhadap keselamatan perempuan saat bersalin, sudah mendarah daging dan membuatnya nggak lelah dan tanpa pamrih untuk membantu banyak perempuan Indonesia yang tidak mampu agar mendapatkan hak yang sama saat melahirkan. Yayasan Bumi Sehat yang didirikannya sejak tahun 1994 dan berdomisili di Ubud, Bali, menjadi medianya untuk menyelamatkan lebih banyak lagi perempuan dalam menjaga kehamilannya hingga persalinan. Di klinik yang dimilikinya, semua orang bisa mendapatkan pelayanan kesehatan selama hamil, persalinan yang memadai dan nyaman, serta memandu ASI eksklusif agar anak yang dilahirkan sehat, semuanya gratis tanpa menarik biaya. Panggilan “Redrobin” atau juga “barefoot midwife” ditujukan padanya atas keteguhan hatinya untuk menolong sesama dan menyelamatkan banyak perempuan.

“Perempuan yang termiskin sekalipun agar bisa menikmati pengalaman melahirkan yang indah, yang bahkan nggak bisa dilakukan oleh klinik termahal sekalipun,”,begitu cita-citanya.

Kiprah Robin nggak hanya di seputar Ubud. Saat bencana Tsunami menyerang Aceh pada Desember 2004 lalu, ia langsung berangkat ke kota Banda dimana di situ menjadi daerah yang terparah kerrusakan dan terbanyak jumlah korbannya. Medan yang susah, jaringan telekomunikasi yang terputus, dan banyaknya korban selamat yang menderita trauma berat, malah memecut semangat Robin untuk membantu siapa saja yang ditemuinya di sana, nggak hanya perempuan. Kespontanannya dalam membantu saat itu adalah saat ia mengetahui bahwa perempuan Aceh susah untuk bergerak leluasa mencari bantuan karena nggak memiliki kain penutup kepala, sementara peraturan di Aceh adalah mewajibkan semua perempuan untuk mengenakan jilbab. Oleh karena itu, ia langsung membeli berpuluh-puluh meter kain, lalu dibagikan kepada semua perempuan di sana. Itu hanya sebagian contoh kecil dari ketulusan hati Robin untuk membantu tanpa harus dibatasi perbedaan agama dan budaya. Berkat keaktifannya dalam membantu pemulihan Aceh, ia pun lalu menjabat sebagai Health Director di Tsunami Relief Clinic.

3 dari 3 halaman

Next

Kini, Robin menetap di Ubud bersama suami dan keempat anaknya sambil terus bergerak untuk mensosialisakan kesehatan ibu-anak dan memerangi kemiskinan yang berakibat pada buruknya gizi dan keterbatasan pelayanan kesehatan. Imu medis dan pengetahuan persalinan yang dimiliknya, merupakan kombinasi dari berbagai kebudayaan dan tradisi, di antaranya adalah Amerika, Indonesia, Cina, Filipina, Jerman, serta Irlandia, sehingga membuat cara pengobatannya memadukan unsur modern dan tradisional. Berkat pengalamannya melahirkan anak bungsunya dengan metode waterbirth di Hawaii, Robin pun lalu juga mempraktekkannya pada persalinan yang ditolongnya. Dari total persalinan yang dibantunya, 30% di antaranya dilakukan dengan metode waterbirth karena merupakan cara bersalin yang mengurangi rasa sakit dan risiko vagina sobek, serta nyaman untuk bayi yang dilahirkan karena bayi tak terlalu kaget karena masih menyerupai habitatnya seperti dalam perut ibu (cairan ketuban).

Sebenarnya, untuk seorang pejuang mulia seperti Robin, perhargaan sekelas CNN Heroes of The Year bukan tujuannya. Perempuan bersahaja ini, setiap profilnya diangkat oleh media massa, hanya ingin agar pesannya tentang keselamatan ibu hamil dan anak-anak bisa disebarkan lebih luas dan didukung oleh banyak pihak, salah satunya adalah bantuan materi agar ia bisa lebih banyak lagi membantu perempuan. Kini, dengan terpilihnya Robin sebagai CNN Heroes of The Year, hadiah uang sebesar USD300.000, akan dipergunakannya untuk membangun klinik baru sehingga akan lebih banyak lagi jiwa yang bisa ia bantu.

“Hari ini di Bumi kita, ada 981 ibu di masa penting kehidupan mereka yang akan meninggal, dan akan ada lagi besok dan kemarin. Dan, saya meminta Anda untuk membantu mengubah itu,” ujar Robin.

Program CNN Heroes ini sendiri merupakan event tahunan yang sudah diselenggarakan selama 5 tahun. Tercatat sudah ada lebih dari 160 orang yang diprofilkan untuk menjadi CNN Heroes dengan 40.000 nominasi yang diterima dari 100 negara. Profil Hero of The Year terpilih berdasarkan jumlah voting online dan kemenangan Robin Lim adalah bukti bahwa dunia masih membtuhkan lebih banyak lagi pahlawan seperti dirinya.