Next
Seperti judul bukunya, “Two Asian Kitchens”, menu yang disajikan Adam malam itu merepresentasikan sajian barat dengan sentuhan Asia yang kental. Adam yang besar dan hidup di beberapa negara Asia, banyak mendapat pengaruh kuliner dari tradisi lokal. Selama tinggal di Jepang, keahliannya mengolah hidangan ala Jepang menjadi kekuatannya bertarung di MasterChef.
Dalam kunjungan perdananya ke Indonesia, ia menghadirkan three courses dinner,yaitu Tuna Tartare, Tea Smoked Lamb atau roasted seabasss, dengan dessert es krim. Hidangan pertama, Tuna Tartare, mungkin sedikit mengingatkan kita pada salah satu episode saat para kontestan MasterChef Australia menggunakan tuna sebagai bahan utama.
Kali ini, Adam benar-benar menghidangkan tuna yang disajikan dengan yuzu jelly, avocado custard, lengkap dengan pink peppercorn. Hidangan ikan mentah ini terasa segar dengan bumbu wijen dan perpaduan manisnya yuzu jelly. Untuk menambah kelembutan tuna yang meleleh di mulut, avocado custard disajikan sebagai pelengkap yang kekentalannya begitu terasa di mulut tanpa rasa pahit. Pink peppercorn menjadi bumbu penambah rasa pedas yang mengigit dalam menu entree ciptaan Adam ini.
Next
Bergerak ke main course, ada dua opsi yang bisa dipilih, yaitu daging domba asap atau ikan kakap putih alias seabass. Mengingat obrolan di hari sebelumnya, Adam sempat mengaku akhir-akhir ini lebih banyak memasak sajian domba, sehingga pilihan malam itu jatuh pada tea smoked lamb.
Tea smoked lamb ini disajikan dengan labu yang dipotong dadu dan dimasak dengan bumbu manis sampai menjadi karamel, lalu dilengkapi terung yang dihaluskan dengan bumbu miso dan potongan lotus digoreng kering. Perpaduan manisnya karamel dan gurihnya miso berpadu dengan harumnya domba asap.
Ada kejadian menarik di balik proses memasak domba asap ini. Ternyata, untuk mengasapi domba tersebut Adam membuat wajan khusus dan sayangnya pada percobaan pertama, wajan tersebut bolong di tengah karena tidak kuat menahan api yang terlalu besar. Pada akhirnya, Adam membuat percobaan kedua dan tea smoked lamb akhirnya sukses dimasak!
Next
Hidangan penutup mengakhiri acara makan malam ini dengan manis. Kali ini, Adam mengolaborasikan hidangan strawberry custard dan houjicha meringue dengan Magnum Choco Truffle. Perpaduan cincangan es krim cokelat dan custard cream yang bercita rasa sedikit asam, bergabung dengan manisnya meringue yang bertekstur renyah. Houjicha meringue ini merupakan meringue yang terbuat dari teh hijau organik yang daunnya dipanggang dengan keramik porselen di atas arang.
Teknik ini menjadikan daun teh yang berwarna hijau menjadi sedikit kecokelatan. Warna dan cita rasa teh inilah yang membuat meringue terasa manis dan menebarkan bau khas teh Jepang. Sebagai pelengkap, kombinasi potongan raspberry segar dan kering disajikan di atas es krim memberikan sedikit kejutan manis di sajian penutup ini. It’s really like put a cherry on top!