Breaking Dawn Capai US$100 Juta pada Minggu Ke-1

Fimela Editor diperbarui 21 Nov 2011, 12:59 WIB
2 dari 3 halaman

Next

Berawal dari trilogi yang ditulis Stephenie Meyer, serial Twilight Saga pun dituangkan ke dalam media layar lebar pada tahun 2008. Sukses pada serial novel Twilight rupanya juga mengikuti kesuksesan pada film Twilight. Para pemeran utama dalam film ini pun seketika melejit namanya, antara lain sebut saja Robert Pattinson dan Kristen Stewart.

Film pertama Twilight menghabiskan budget produksi sebesar US$37 juta. Namun, pendapatan yang diperoleh oleh tim pun cukup memuaskan. Twilight masuk box office di Amerika dan sejak awal pemutaran hingga akhir, film ini meraup hasil lebih dari US$392 juta.

Nggak berbeda dengan serial film Harry Potter, dari tahun ke tahun kelanjutan serial Twilight pun selalu dinantikan oleh para movie lovers. Mulai dari alasan jatuh cinta pada tokoh-tokoh dalam film hingga mereka yang benar-benar megikuti dan menyukai alur cerita novel buatan perempuan asal Amerika ini.

3 dari 3 halaman

Next

 

Kini, bagian pertama dari akhir serial Twilight, Breaking Dawn 1, tengah diputar di seluruh bioskop dunia, termasuk Indonesia. Antusiasme penonton menyambut Breaking Dawn part 1 pun besar. Nggak heran kalau pada minggu pertama peluncurannya, Breaking Dawn dikabarkan telah meraup keuntungan sebesar US$100 juta. Bahkan, pada hari pertama peluncurannya, film yang dilatari cerita cinta segi tiga ini telah menghasilkan US$72 juta. Tentunya bukan jumlah yang sedikit untuk pemutaran hari pertama.

Di Indonesia, film Breaking Dawn part 1 mulai bisa dinikmati pecinta film (non bioskop premier) tanah air sejak tanggal 19 November lalu. Di sebuah pusat perbelanjaan di bilangan Jakarta Selatan, antrean dalam bioskop pun membludak. Tiga buah jalur antrean bioskop terisi penuh.

Banyaknya peminat terhadap film ini, membuat bioskop-bioskop di Jakarta harus membuka lebih dari 1 studio untuk memutar film yang disutradarai oleh Bill Condon ini. Bioskop-bioskop besar di Jakarta harus mengosongkan setidaknya 2 hingga 3 studio untuk bisa memenuhi permintaan penonton yang ingin menyaksikan film Breaking Dawn. Bahkan, pada hari kedua (20 November) pemutarannya di Indonesia, banyak penonton yang nggak kebagian tiket dan terpaksa batal menonton.

Apakah kamu salah satu yang terkena imbas euphoria Breaking Dawn dan belum berkesempatan untuk menontonnya? Kayaknya nonton bioskop sepulang kerja adalah waktu yang pas dibandingkan dengan saat akhir pekan. Selamat mencoba!