Next
Karena terjadi hanya sekali seumur hidup, tanggal ini menjadi laku sebagai tanggal kelahiran dan pernikahan, karena dua momen tersebut dianggap sebagai awal dari tahap kehidupan yang baru. Pada kasus kelahiran, permintaan Caesarean Section atau familiar dengan bedah caesar, meningkat tajam di berbagai rumah sakit di dunia.
Begitu pula dengan pernikahan di tanggal ini, yang dianggap sebagai tanggal keberuntungan dan menarik untuk dicetak di atas kartu undangan, sehingga sampai djadikan ajang kontes oleh Facebook dengan menawarkan pernikahan gratis di tanggal ini untuk kawasan Florida Amerika Serikat. Hasilnya, tercatat 1.400 aplikasi masuk yang berminat untuk menjadi pasangan pengantin beruntung yang bisa menikah di tanggal cantik ini.
Melihat fenomena tanggal cantik ini, ternyata bukan sekadar urusan mendapatkan penanggalan yang bagus, tapi ternyata berkaitan dengan aktifitas kognitif manusia, yang erat kaitannya dengan kecerdasan dan intelektualitas. Menurut Alan Lenzi, profesor studi keagamaan dari University of the Pacific, di Stockton, California, kegemaran manusia untuk mencari makna dari sederet angka tertentu sebenarnya adalah tendensi alami sebagai seorang manusia. Ia mengatakan bahwa hal itu sudah dibuktikan dari hasil penelitian para ilmuwan yang membuktikan bahwa otak manusia berperan penting dalam hal yang kesannya takhayul ini.
What's On Fimela
powered by
Next
“Studi yang dilakukan oleh para ilmuwan yang berfokus di ranah kognitif, telah membuktikan bahwa otak manusia adalah sebuah ‘alat’ yang mempunyai kemampuan untuk mencari makna dari data yang terpola yang ada di dalam dunia ini,” ujar Lenzi.
Artinya, setiap manusia berkemampuan untuk menghubungkan hal apapun yang dianggap berpola sebagai sesuatu bermakna khusus, hingga kemudian diyakini sebagai hal yang baik, mendatangkan keberuntungan, atau bahkan terkait dengan hal yang sifatnya supranatural. Kesimpulannya, bahwa manusia sajalah yang terlalu melebih-lebihkan suatu kebetulan ini dengan peristiwa tertentu.
Lenzi pun dengan tegas mengatakan bahwa tanggal 11, bulan 11, tahun 2011, atau pukul 11 lewat 11 menit, yang dianggap sebagai tanggal dan waktu istimewa, hanyalah bisa-bisanya otak manusia menjadikan angka repetitif ini sebagai sesuatu yang berarti.
“Semua angka sebenarnya mempunyai makna untuk manusia, seperti layaknya tanggal yang ada di kalender yang dibentuk dengan pola yang jelas, namun digandakan artinya oleh manusia itu sendiri. Dan, inilah yang terjadi pada fenomena 11/11/11,” kata Lenzy.
Jadi, apa yang kamu rayakan di tanggal ini? Let us know!