Sisi Tak Terungkap Michael Jackson

Kecelakaan satu hari, berefek hingga akhir hayat

Pada tahun 1984, Michael membintangi iklan komersil Pepsi. Iklan itu menjadi pembicaraan bukan hanya karena dibintangi oleh bintang besar sepertinya, tapi juga kejadian mengerikan yang terjadi saat proses syuting. Saat ia menyanyikan single “Billie Jean”, special effect kembang api yang digunakan dalam iklan tersebut dan berada di belakangnya, mengalami kerusakan teknis dan membakar rambutnya. Awalnya Michael mengira bahwa itu adalah bagian dari skenario, sehingga ia tenang-tenang saja saat kejadian tersebut berlangsung, namun akhirnya ia sadar bahwa kembang api tersebut telah membabat rambutnya. Akibat kecelakaan tersebut, beberapa lapis kulit rambut Michael terbakar dan harus dioperasi.

Menurut Gest, setelah kecelakaan inilah Michael mulai mengonsumsi pil pengurang rasa sakit karena akibat dari kecelakaan ini terus dideritanya hingga lama.”Baik operasi maupun masa penyembuhannya sangatlah sakit, sehingga Michael nggak akan bisa tidur tanpa minum obat pengurang rasa sakit. Selain itu, Michael juga adalah orang yang suka berganti-ganti dokter demi mencari yang terbaik,” kenang Gest.

Junk food, makanan favorit Michael

Di usia 16 tahun, saat Michael masih aktif dengan Jackson Five, Michael dan Gest pernah menghabiskan 8 bucket ayam goreng Kentucky Fried Chicken. Saat itu, mereka memakannya denga tergesa-gesa di dalam mobil ibunya, Katherine, karena harus mengejar film di bioskop. Sadar bahwa KFC tersebut bukanlah makanan sehat, suatu hari Michael menunjukkan pada Gest bahwa dengan menyingkirkan kulit ayam, maka ia telah membuat aym KFC tersebut menjadi makanan sehat. “David, now, I’ve made it organic. I can eat it,” kata Michael, yang disambut dengan tawa keras Gest. Menurut Gest, itulah sifat Micahel yang paling dirindukannya, yaitu rasa humornya yang selalu bisa membuat teman-temannya nyaman berada di dekatnya.

Pecinta anak-anak dan perempuan

Michael Jackson tercatat dua kali terganjal kasus hukum dengan tuntutan penyimpangan seksual terhadap anak-anak sehingga membuatnya dipandang sebagai pedofilia yang berkedok pecinta anak-anak. Padahal, dibangunnya Neverland, bekas kediamannya seluas 1.214 hektar berbentuk seperti komplek peternakan tersebut, adalah sebagai manifestasi atas kecintaannya terhadap anak-anak dan ia ingin bisa membahagiakan lebih banyak anak-anak bila berkunjung ke sana. Tudingan bahwa Michael pedofil disanggah keras oleh Gest. Sebagai seorang sahabat yang begitu mengenal Michael sejak lama, ditegaskan bahwa Michael adalah laki-laki normal yang nggak kan pernah tega menyakiti anak-anak. “Saya ingat dia menelepon saya tengah malam saat ia menjalani kasus pertama, dan itu sangat mengguncangnya. Sedetik pun saya nggak percaya bahwa Michael melakukan hal yang salah,” tegas Gest.

Selain pedofilia, Michael juga dispekulasikan seorang penyuka sesama jenis. Pernah menikah dua kali sama sekali nggak membuat ia dipercaya sebagai seorang laki-laki straight. Mengenai hal itu, Gest dengan tegas menyatakan bahwa Michael 100 persen normal, bahkan sosok Gest yang dikenal flamboyan ini, dengan gamblang bercerita bahwa Michael memiliki kehidupan seksual yang aktif layaknya seorang laki-laki muda yang menarik. “Michael dipastikan memiliki kehidupan seksual yang aktif, bahkan beberapa bintang Hollywood pernah bertekuk lutut padanya. Ia mencintai anak-anak layaknya seorang ayah dan tentu saja menyukai perempuan. Ia hanya nggak bisa memercayai perempuan dengan mudah sehingga cenderung mendahulukan kariernya dibanding masalah perempuan,” cerita Gest.