Pernikahan Ramah Lingkungan Ala Pangeran Charles & Amy Smart

Fimela Editor diperbarui 19 Okt 2011, 09:59 WIB
2 dari 4 halaman

Next

Amy Smart adalah salah satu selebriti Hollywood yang ikut serta akktif dalam berbagai kegiatan lingkungan. Bahkan, pada hari perayaan Hari Bumi pada bulan April 2011, Amy ikut merayakannya dengan mengajak para fansnya untuk menghabiskan waktu hanya 3 menit untuk mandi. Sejak memutuskan untuk ikut serta menyelamatkan lingkungan, kegiatan Amy selalu dipadati dengan berbagai acara lingkungan.

Bahkan, saat menikah dengan dengan kekasih yang telah dikencaninya sejak akhir tahun 2010, Carter Oosterhouse, Amy masih mengusung konsep ramah lingkungan.

Konsep pesta pernikahan ramah lingkungan bisa terwujud karena Amy dan Carter merupakan pasangan yang cukup concern pada kegiatan-kegiatan lingkungan. Nggak mengherankan sih karena mereka juga dipertemukan dalam sebuah projek lingkungan untuk Environmental Media Awards. Passion yang sama pada dunia lingkungan inilah yang membuat ikatan di antara mereka cukup kuat.

 

 

What's On Fimela
3 dari 4 halaman

Next

 

Pada pesta pernikahan mereka yang diadakan pada bulan September lalu, pasangan ini hanya menghasilkan satu buah kantung berisi sampah untuk tamu sebanyak 220 orang. Waw, jumlah yang mengejutkan, bukan, untuk tamu yang cukup banyak?

Selain sampah, dari segi pemilihan makanan untuk pesta pun kita bisa memilah makanan yang diolah dari bahan-bahan organik. Pangeran Charles adalah salah satu orang yang sangat memperhatikan pemilihan makanan. Bahkan, konon untuk pesta pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, Pangeran Charles membayar seorang chef professional asal Swiss, Anton Mosimann. Chef Anton terkenal karena ia  merupakan chef yang selalu menggunakan bahan-bahan organik untuk masakannya, baik daging maupun sayur-sayuran. Selain ramah lingkungan, pemilihan bahan-bahan organik tentunya juga baik untuk kesehatan kita.

4 dari 4 halaman

Next

 

Selain mengurangi sampah saat pesta pernikahan dan memilih menu yang ramah lingkungan pada saat pesta, kita juga bisa tetap aktif berpartisipasi menyelamatkan bumi sebelum pesta berlangsung. Misalnya saja, dalam mempersiapkan undangan dan souvenir untuk tamu. Untuk pemilihan bahan undangan kita bisa menggunakan kertas daur ulang untuk mengurangi penggunaan kertas baru. Saat mempersiapkan souvenir, usahakan siapkan souvenir tanpa harus dibungkus menggunakan plastik.

Kalau saja 500 undangan disebar, berarti setidaknya penyelenggara pesta harus menyediakan sekitar 1000 souvenir. Bayangkan kalau 1000 souvenir harus dibungkus kembali menggunakan plastik. Berapa banyak sampah tak terurai yang akan dihasilkan? Kalaupun souvenir pilihanmu harus dibungkus kembali, pilihlah kertas pembungkus daur ulang. So, tetaplah ramah lingkungan dalam berbagai kegiatan yang kita lakukan. Let’s go green and save the earth!