5 Gaya Hidup yang Harus Dihindari

Stop konsumsi obat penenang/ tidur

Sepertinya saat ini insomnia sudah bukan “penyakit” aneh lagi. Tingkat stres tinggi dan pekerjaan yang menumpuk seringkali membuat masyarakat perkotaan mengalami insomnia atau susah tidur. Dan nggak jarang juga orang mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk membantu mereka untuk tidur. Mulai sekarang cobalah untuk berhenti mengonsumsi obat-obatan untuk membantu matamu terpejam karena konsumsi obat-obatan seperti itu dalam jangka waktu lama bisa mengakibatkan kerusakan pada organ hatimu.

Jika memang kamu memerlukan bantuan agar bisa tertidur, cobalah ganti asupan pil-pil tersebut dengan meditasi. Matikan lampu kamar, nyalakan wewangian dengan aroma terapi, dan lakukanlah meditasi (kosongkan pikiran) selama beberapa menit. Meditasi bisa membantu untuk menenangkan pikiran dan membuatmu lebih rileks. Tentunya ini sangat membantumu supaya bisa memejamkan mata dan mendapatkan tidur berkualitas pada malam hari.

Have fun without alkohol

Konsumsi alkohol dalam jumah tertentu memang bisa membantu untuk mengurangi risiko penyakit diabetes dan jantung. Dalam satu hari kita hanya diperbolehkan mengonsumsi satu gelas minuman beralkohol, tidak lebih. Karena kelebihan kadar alkohol juga bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah dan tentu merusak hati. So, bijaklah saat menghabiskan waktu akhir pekan. Bersenang-senang  di akhir pekan bukan berarti harus selalu dengan meneguk alkohol, kan?

Berhenti merokok

Rokok hampir menjadi bagian dalam gaya hidup masyarakat saat ini, baik perempuan maupun laki-laki. Tingkat stres tinggi selalu menjadi alasan permisif untuk menyalakan sebatang rokok. Padahal merokok merupakan salah satu kebiasaan yang bisa membunuh si pelaku.

Kanker, jantung, dan infertilitas baru sebagian penyakit yang bisa ditimbulkan akibat kebiasaan merokok. Jika kamu berniat berhenti merokok, kamu bisa mencoba untuk berhenti membeli rokok dan coba untuk mengganti rokok dengan makanan kecil atau permen. Walaupun perlahan, kamu pasti bisa berhenti dari kebiasaan buruk ini.

Kurangi asupan gula

Mengonsumsi banyak makanan manis bisa membuatmu makan dalam dalam jumlah yang besar. Menurut seorang dokter Amerika, Dr. Clayton, tubuh kita akan “meminta” asupan kalori saat kita mengonsumsi makanan manis. Jadi, untuk mengakalinya, kamu bisa mengganti camilan manismu dengan buah-buahan, misalnya apel, untuk memenuhi kebutuhan rasa manis dan kalorimu.

Mengonsumsi diet coke memang salah satu cara yang biasa dilakukan orang-orang yang sedang berdiet untuk memenuhi keinginannya terhadap minuman bersoda. Tapi, tahukah kamu kalau ketergantungan diet coke sama juga dengan ketergantungan kafein? Sekaleng diet coke mengandung jumlah kafein yang sama yang ada di dalam segelas kopi espresso.

Selain itu, kandungan soda dalam diet coke juga bisa merusak lapisan email gigimu jika dikonsumsi setiap hari. Batasi konsumsi minuman ini, maksimal sekaleng dalam satu hari. Dan selalu usahakan untuk minum air putih lagi setelah kamu meneguk habis sekaleng diet sodamu.