Jangan Foto Johnny Depp, Karena Ia Tak Suka

Fimela Editor diperbarui 05 Okt 2011, 12:59 WIB

Ungkapan “pemerkosaan” itu, ia keluarkan saat menjalani sesi foto dengan majalah “Vanity Fair” baru-baru ini sebagai bentuk ekspresi ketidaknyamanannya menjadi pusat perhatian.

“Rasanya seperti diperkosa. Aneh,” kata pemeran Jack Sparrow dalam film “Pirates of The Caribbean” tersebut.

Ternyata, pernyataan itu mengundang nada keberatan dari organisasi yang bergerak di bidang pemulihan pemerkosaan dan kekerasan, RAINN (Rape And Incest National Network), yang menganggap bahwa perkataan Depp terdengar nggak simpatik untuk korban pemerkosaan.

“Difoto sama sekali nggak bisa disamakan dengan pemerkosaan, yaitu sebuah bentuk kejahatan yang menimpa warga Amerika setiap 2 menit. Kami membuka kesempatan untuk berbicara dengan Tuan Depp dan memberitahukannya tentang pengalaman nyata para korban pemerkosaan untuk bertahan hidup setiap harinya, dan kontribusi apa yang bisa ia berikan untuk membantu program kami,” ujar Katherine Hull, juru bicara dari RAINN.

Bila melihat dari sisi lain, pernyataan Depp tersebut sama sekali bukan untuk menyinggung atau menyakiti pihak apapun, melainkan karena ia sama sekali nggak menyukai perhatian atau kerubutan kamera, apalagi serbuan paparazzi yang seperti mengejar-ngejarnya. Itulah sebabnya ia lebih menyukai kehidupan yang sederhana di Eropa bersama pasangan hidupnya, Vanessa Paradis, dan kedua anaknya, ketimbang Amerika Serikat yang menjadi negara asalnya.

“Amerika itu bodoh, seperti seekor anjing bodoh dengan gigi besar yang bisa menggigit dan menyakitimu, agresif,” komentar Depp yang menjadi kontroversial saat ia tuturkan kepada majalah Jerman “Stern” pada tahun 2003.

Alergi terhadap paparazzi bukan hanya menyergap Depp, tapi juga bintang “Twilight Saga”, Kristen Stewart. Aktris yang pernah beradu akting dengan Jodie Foster dalam film “Panic Room” tersebut, membuat perbandingan yang sama,dengan Depp, yaitu merasa seperti diperkosa, saat melihat orang lain atau dirinya sendiri dikerubuti dan diambil fotonya secara diam-diam oleh paparazzi.

“Saya merasa seperti sedang melihat seseorang diperkosa. Sering sekali saya nggak bisa menghadapi paparazzi dan nggak pernah mengharapkan hal ini terjadi dalam hidup saya,” kata Stewart.

Pernyataan tersebut lalu segera disambung dengan pernyataan minta maaf darinya karena juga diprotes oleh pihak yang merasa tersinggung.

What's On Fimela