Next
1. Use Blackle, the more efficient Google
Searching dengan Google adalah sebuah ritual yang nggak bisa dilepaskan dari rutinitas pekerjaan, terutama untuk kamu yang bekerja di dunia kreatif atau media. Nah, selama ini, Google yang kita kenal adalah sebuah situs pencarian dengan latar warna putih dan kombinasi 6 warna berbeda di penulisan “Google”. Namun, tahukah kamu kalau sebenarnya dengan mengakses Google, kita lebih banyak mengonsumsi listrik? Itulah sebabnya, diciptakan Blackle, situs Google versi hemat yang memang sengaja diciptakan oleh pihak Google. Kenapa bisa lebih hemat? Karena, Blackle ditampilkan dengan dominasi warna gelap, sehingga saat mengakses situs ini, tingkat kekontrasan monitor komputer membutuhkan lebih sedikit daya dan bila ditotal mampu menghemat hingga 750 Megawatt per tahunnya dan jutaan watt bila semakin banyak orang yang melakukan hal ini. Jumlah penghematan sebesar itu, tentu akan lebih berguna bila diaplikasikan di bidang lain.
2. CO2 Saver makes your computer so much better
Menggunakan komputer atau laptop berjam-jam sudah berarti mengonsumsi listrik yang jumlahnya nggak sedikit. Tapi, ada cara pintar untuk memaksimalkan device kamu tanpa berkontribusi untuk merusak lingkungan. Aplikasi CO2 Saver produksi Snap adalah aplikasi ringan yang bisa beroperasi di sistem operasi Windows. Dengan memasang CO2 Saver di komputer atau laptop, Windows menyesuaikan power setting sehingga komputer/laptop, monitor, dan hard drive, mengonsumsi listrik lebih sedikit di saat device tersebut nggak aktif digunakan. Sekilas aplikasi ini memang sama dengan penyesuaian power options di Windows, namun tentu langkah penghematanmu akan jauh lebih mudah menggunakan CO2 Saver yang berbentuk toolbar ini. Setelah berhasil menghemat konsumsi listrik, CO2 Saver akan menghitung dan memberitahukan penghematan emisi karbon dioksida yang sudah kamu lakukan, sehingga bila semakin banyak penghematan yang bisa kamu buat, tentu akan semakin memacu untuk menghemat lebih banyak lagi. Aplikasi ramah lingkungan ini gratis dan bisa diunduh dengan mudah, jadi nggak ada alasan untuk nggak memasangnya di komputer/laptopmu.
Next
3. Energy Star
Di berbagai produk elektronik, sering ditemukan logo bertuliskan “Energy Star”. Jangan hiraukan logo tersebut, karena itu berarti besar untuk menyelamatkan lingkungan. Energy Star adalah standar internasonal yang awalnya merupakan program penghematan buatan pemerintah Amerika Serikat di tahun 90-an, namun seiring waktu diadopsi juga oleh Australia, Jepang, Kanada, New Zealand, Taiwan, hingga Uni Eropa. Saat akan membeli barang elektronik, alangkah sangat baiknya bila kamu memilih yang berlogo ini, karena sudah pasti teruji dan terjamin akan lebih efisien mengonsumsi listrik ketimbang produk serupa tanpa logo ini.
4. Prefer LCD monitor to CRT
Untunglah sekarang bukan zamannya monitor Cathode Ray Tube (CRT) atau yang bisa disebut dengan monitor tabung, karena jenis monitor lama tersebut terbukti 25% lebih banyak mengonsumsi listrik dibanding monitor LCD dengan ukuran sama. Jadi, di samping lebih terlihat lebih bagus di atas meja, monitor LCD adalah cara terpintar untuk memotong tagihan listrik sekaligus berhemat energi.
5. Sudah benarkah setting komputermu?
Terlepas dari merk komputer/ laptopmu, atau menggunakan sistem operasi apapun baik itu Mac OSX ataupun Windows, bukan halangan untuk berhemat listrik. Semua itu sebenarnya tergantung dari setting komputer/laptopnya, karena dengan penyesuaian, maka sistem akan menonaktifkan power ketika komputer sedang nggak digunakan atau dalam status idle. Untuk sistem operasi Mac, adjustment dilakukan di System Preferences, kemudian ke panel Energy Saver, dan pilih opsi Sleep. Untuk Windows, atur di Control Panel, kemudian pilih opsi Power Options. Di sini kamu bisa memilih setting komputer untuk mematikan monitor dan hard disk atau hanya beralih ke standby mode, ketika kamu meninggalkan komputer/laptop.
Selamat mencoba, Ladies!