Diet Keras tapi Masih Gemuk? Cari Salahnya Dimana!

Fimela Editor diperbarui 26 Sep 2011, 09:59 WIB
2 dari 3 halaman

Next

Rajin olahraga tapi tetap gemuk?

Anggapan dangkal yang biasa dialamatkan kepada orang bertubuh gemuk adalah karena malas bergerak dan kurang berolahraga. Padahal, bisa saja frekuensi berolahraga mereka yang gemuk lebih tinggi dibanding yang kurus. Nah, kalau keadaannya begini, bisa saja itu karena kamu melakukan jenis olahraga yang salah.

Solusinya adalah mulai memvariasikan rutinitas sehari-hari kamu dan menaikkan level latihan, misalnya bila kamu terbiasa berjalan cepat, coba tingkatkan menjadi lari jarak pendek. Perubahan ritme olahraga ini mampu mengubah sistem metabolisme tubuh sehingga pembakaran kalori lebih cepat.

Berat badan bukannya berkurang, malah selalu naik?

Menimbang berat badan adalah suatu momen yang mengerikan karena angka timbangan selalu beranjak naik? Kesalahannya bisa ada dua, yaitu metabolisme tubuh yang lambat atau karena praktek diet yang ekstrim yang pernah/sering kamu jalani. Sebagai informasi, setelah melewati usia 30 tahun, metabolisme tubuh akan melambat sekitar 5 persen dibanding sebelumnya. Dengan keadaan seperti itu, 100 kalori akan terbakar lebih lambat dibanding saat berumur 25 tahun dan akan dua kali lebih lambat saat berusia 40 tahunan.

Efek dari ini adalah berat badan tanpa disadari akan beranjak naik sekitar 4-6 kilo per tahunnya. Kenaikan tak terasa ini akan semakin memburuk bila tubuh dipaksakan kurus dengan strict diet atau yo-yo diet, di tahap usia manapun. Karena, keadaan metabolisme tubuh sudah melambat, namun ia juga harus menghindari membuang energi terlalu banyak, dan inilah apa yang kita sebut sebagai kelaparan.

Solusinya adalah memilih jenis latihan untuk menambah massa otot yang dilakukan rutin minimal dua kali seminggu untuk meningkatkan kecepatan metabolisme.

Gambarannya adalah, bila kamu menggantikan 5 kilogram lemak dengan 5 kilogram otot, maka tubuh akan mampu membakar 40 kalori lebih banyak dalam sehari. Memang ini jumlah yang kecil, tapi bila diakumulasikan dalam seminggu, total kalori yang terbakar adalah 280 kalori dan 1120 kalori per bulan. Maka, bila masalah ini yang kamu hadapi, mulailah mengganti latihan aerobik yang biasa kamu lakukan dengan Body Pump, atau berolahraga dengan tambahan beban seperti botol minuman atau dumbblle.

What's On Fimela
3 dari 3 halaman

Next


Menurunkan berat badan adalah perjuangan tanpa batas?

Dari kecil hingga dewasa kamu selalu bergelut dengan berat badan? Well, itu bisa jadi memang benar karena pengaruh genetik. Beberapa penelitian mengidentifikasi beberapa gen tertentu yang berpengaruh pada kenaikan berat badan, seperti yang ditemukan pada penelitian oleh ilmuwan Skotlandia, yang menyebutkan bahwa memang ada komponen gen kuat yang berpengaruh pada berat badan seseorang, karena gen tersebut mempengaruhi selera makan. Penelitian itu pun juga semakin diperkuat dengan penemuan para ilmuwan Amerika bahwa ada jenis gen ternetu bernama Arrdc3 yang berpengaruh pada berat badan tubuh laki-laki.

Bila kamu yang termasuk dalam kategori ini, berarti frekuensi olahragamu harus lebih tinggi dibanding yang lain, karena masalah ini bersifat genetik. Tapi, nggak semua orang yang “dikarunia” kelistimewaan gen ini pasti akan overweight, karena menurut Mark McCarthy kasus overweight adalah kombinasi dari gen dan faktor lainnya. Jadi, kamu sebenarnya masih bisa mengontrol dirimu untuk terjauh dari overweight, walaupun memang dengan usaha yang lebih keras dibanding yang lain.