Tinggi Badan Mempengaruhi Kebahagiaan. Setuju atau Tidak?

Fimela diperbarui 16 Sep 2011, 05:59 WIB



Dalam riset tersebut, laki-laki yang menyebut kehidupannya “menyedihkan” tingginya rata-rata lebih pendek 5cm dari rata-rata. Sedangkan yang perempuan 2,5cm lebih pendek. Orang-orang yang lebih tinggi mengaku kalau mereka lebih bahagia, dan lebih sedikit merasakan emosi negatif seperti sedih atau sakit.

Kenapa orang yang lebih tinggi, lebih bahagia? Menurut analisa Angus Deaton, seorang professor dari Princeton, hasil tersebut berhubungan dengan pendidikan dan penghasilan yang didapat. Yang tinggi badannya di atas rata-rata cenderung mendapatkan pendidikan lebih tinggi, sehingga penghasilannya pun lebih tinggi. “Uang bisa membeli kesenangan dan penilaian yang lebih tinggi dalam hidup,” kata Angus Deaton.

Bagaimana menurut kalian, Fimelova? Setuju atau tidak?