Apple Tanpa Steve Jobs, Masihkah Tetap Ranum?

Fimela Editor diperbarui 25 Agu 2011, 09:20 WIB

Tanggal 24 Agustus 2011 dipilih Jobs sebagai waktu yang tepat untuk mengumumkan keputusannya hengkang dari posisi chief executive officer (CEO) Apple Inc. Surat resmi dari Jobs yang dipublikasikan luas kepada media tersebut, menyatakan bahwa ini adalah waktu baginya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Apple Inc. dan mempercayakan posisinya pada Tim Cook, mantan chief operating officer (COO), orang yang disebut-sebut sebagai sosok jenius di belakang kesuksesan Jobs.

“I have always said if there ever came a day when I could no longer meet my duties and expectations as Apple’s CEO, I would be the first to let you know. Unfortunately, that day has come. I hereby resign as CEO of Apple. I would like to serve, if the Board sees fit, as Chairman of the Board, director and Apple employee.

As far as my successor goes, I strongly recommend that we execute our succession plan and name Tim Cook as CEO of Apple. I believe Apple’s brightest and most innovative days are ahead of it. And I look forward to watching and contributing to its success in a new role.

I have made some of the best friends of my life at Apple, and I thank you all for the many years of being able to work alongside you,” tulis Steve.

Menilik dari isi surat singkat tersebut, Jobs maupun pihak Apple Inc. sama sekali nggak menyebutkan kanker pankreas yang sempat membuatnya harus cuti sementara, sebagai alasan pengunduran dirinya. Padahal, pada Januari 2011 silam, Jobs sempat menyatakan bahwa akan kembali cuti sebentar untuk menjalani perawatan medis, namun ternyata ia memantapkan hati di bulan ini untuk benar-benar berhenti. Kini, Jobs bisa dibilang ingin menikmati masa pensiunnya yang tenang sambil masih tercatat sebagai ketua direksi dari Apple Inc,.

Pertanyaan besar dari berita ini adalah, kenapa Jobs mengundurkan diri? Untuk soal satu itu, hingga sekitar 9 jam berita ini sudah turun menjadi headline di mana-mana, belum ada penjelasan atau sedikit clue tentang alasan pengunduran dirinya. Art Levinson, salah anggota direksi Apple Inc., hanya mengutarakan bahwa visi dan kepemimpinan Jobs di perusahaan tersebut membawa Apple menjadi perusahaan yang berhasil di bidang teknologi.

"In his new role as chairman of the board, Steve will continue to serve Apple with his unique insights, creativity and inspiration," ujar Levinson.

Selama kepemimpinannya di Apple, Jobs dinilai oleh beberapa karyawannya sebagai pimpinan yang sering berubah-ubah keputusan dan temperamental. Mungkin itu sebabnya, Jobs senang mendalami sisi filosofis dari kepribadiannya sendiri dengan melakukan perjalanan ke India untuk mencari pencerahan hati dan pikiran. Sepulangnya dari India pada tahun 1974, Jobs resmi menjadi penganut agama Buddha, memangkas habis rambutnya, dan berpakaian tradisional India.

Namun, ada satu hal yang menarik dari berita pengunduran Jobs ini, yaitu menjadi trending topic di Twitter namun dengan tema “CEO of Apple”, sama sekali nggak ada menyebutkan nama Steve Jobs, padahal untuk Tim Cook sebagai profil pengganti Jobs, menjadi trending topic tersendiri. Akan begitu mudahkah Jobs terlupakan dari Apple?

What's On Fimela