Godaan Berita Selebriti
Termasuk beruntung atau sialkah kita ketika tayangan televisi didominasi oleh tayangan berita selebriti ? Untuk penggila berita selebriti, tentu hal itu menjadi sebuah berkah, karena ketika mulai menyalakan televisi di pagi hari hingga bersiap-siap menutup mata di malam hari, berita selebriti bisa didapatkan dengan mudah. Maka, bisa disimpulkan bahwa berita selebriti membuat kecanduan.
Diibaratkan sekotak cokelat di tangan yang satu butir isinya sudah dirasakan dan enak, berita selebriti berefek hampir sama. Kecanduan berita selebriti ini bagaikan seperti berbelanja, ketika sudah membeli satu atasan yang bagus, maka selanjutnya adalah harus mencari padanan yang sesuai, sehingga harus terus berlanjut menjadi berita selebriti.
Kenapa berita selebriti begitu menggoda untuk diikuti? Bisa jadi itu karena sifat naluriah manusia yang ingin tahu setiap urusan orang lain / berita selebriti. Pepatah lama membentuknya dalam kalimat “rumput tetangga lebih hijau”. Berita selebriti tentang pasangan kekasih yang begitu mesra, pernikahan yang begitu bahagia, kelahiran anak, rumah baru, acara liburan, pesta ulang tahun, gaya fashion, hingga kendaraan apa yang dinaiki, adalah sepersekian subyek yang menjadi garis besar untuk berita selebriti. Dan, jangan lupa, karena emberl-embel selebriti atau arti pendeknya adalah figur terkenal, kehidupan mereka menjadi milik publik secara otomatis. Jadi, pas bukan, kalau kita menyebutnya berita selebriti?
Berita Perceraian, Laku!
Namun sebenarnya, berita selebriti nggak selalu memuat berita tentang “betapa hijaunya” kehidupan mereka dibanding orang lain? Naluri alamiah manusia sebenarnya juga senang ketika melihat kehidupan orang lain terlihat lebih menyedihkan, buruk, atau kacau dibanding kehidupan yang kita jalani sendiri. Makanya, berita selebriti, juga menjadikan duka atau kesialan selebriti sebagai berita bagus.
Perceraian, putus hubungan, pertengkaran, kasus hukum, kehilangan, bahkan kematian, menjadi cerita berita selebriti yang bisa dibelokkan ke berbagai angle, tergantung bagaimana produser acara berita selebriti itu ingin seperti apa mengarahkan jalan pikiran penontonnya.
Pertanyaan selanjutnya adalah, susah atau gampang mendapatkan berita selebriti? Susah-susah gampang jawabannya. Susah ketika harus menghadapi figur selebriti yang memang nggak suka hidupnya di bawah sorotan lampu kamera, tak suka disorot menjadi berita selebriti. Kebetulan, status selebriti yang tertempel di dirinya adalah murni karena pekerjaan yang dijalaninya menjadi sorotan publik, atau memang dia terlahir dari lingkungan keluarga yang lebih dulu terkenal, jadi ia terciprat mejadi selebriti. Gampang, dalam kasus menghadapi selebriti yang memang menghasilkan uang dari membuat berita. Mari kita bicarakan untuk kasus kedua terlebih dulu, karena dari orang-orang seperti inilah berita selebriti yang fenomenal bisa lahir.
Eksis di dunia Entertainment
Ini cerita belakang layar yang saya dengar dari seorang rekan. Selebriti yang satu ini, harus membuat berita selebriti minimal satu setiap bulannya agar dirinya dianggap eksis di dunia entertainment. Nggak peduli bagaimana beritanya, yang penting minimal dalam tiap bulan, nama dan wajahnya masuk dalam tayangan berita selebriti. Cerita lainnya adalah tipe selebriti yang memang terlahir untuk membuat berita selebriti. Ia pergi membeli tas saja menjadi berita selebriti, ia makan dimana juga dibicarakan, apalagi ketika ia menggandeng pasangan baru, itu lebih menjadi berita selebriti ! Tipe selebriti seperti ini bisa dibilang layaknya viewer’s sweetheart. Apapun yang dikerjakannya, baik penting maupun kurang penting, layak diangkat menjadi berita selebriti dan ditayangkan di layar kaca. Saya ucapkan selamat untuk selebriti jenis ini, karena berita selebriti yang mereka hasilkan biasanya mendapatkan simpati, bukan caci maki layaknya troublemaker celebrity.