Penyanyi / penari / koreografer ini, memang bercitra seorang juri yang sangat mudah tersentuh dan berlidah paling “halus” dibanding sesama juri saat ia masih menduduki panel “American Idol”. Tapi, jangan tertipu dengan penampilan manisnya, karena Paula sebenarnya adalah seorang bintang yang punya banyak permintaan...dan itu sedikit ajaib.
Menurut pengakuan salah satu sumber, Paula mewajibkan asistennya untuk selalu membawa perekam suara kemana pun dia pergi. Alasannya adalah untuk merekam setiap percakapan yang ada karena Paula pun nggak percaya dengan omongannya sendiri. Jadi, dengan adanya bukti suara terekam via tape recorder itu, Paula bisa mengulang apapun perkataan yang telah ia ucapkan. Bukan cuma tape recorder, para asistennya juga diminta untuk selalu mengawasi setiap penyebutan nama Paula di TiVo dan merekamnya ke dalam bentuk DVD agar Paula pun bisa menontonnya.
Masih kurang aneh, perempuan bertubuh mungil ini menetapkan panggilan tertentu untuk dirinya, yaitu “warrior”, “survivor”, dan “gift” ketika para asistennya disuruh untuk membalas surat dari para penggemar dan keluarga Paula.
Seperti yang diketahui, Paula yang meninggalkan “American Idol” pada tahun 2010 lalu, sempat menjadi juri untuk acara pencarian bakat di bidang menari “Live to Dance”, namun ternyata penayangan acara itu nggak dilanjutkan lagi, sehingga memantapkan keputusannya untuk kembali bersisian dengan Simon Cowell, partner-in-crime-nya di “American Idol” untuk kembali menjadi juri di acara pencarian bakat menyanyi kreasi Cowell, “The X Factor” versi Amerika, bersama Nicole Scherzinger dan produser musik langganan Grammy Awards, L.A. Reid, mulai September mendatang.