Polkadot, Yes or No?

Polkadot bisa dianggap sebagai salah satu motif retro yang abadi. Ingat lagu "Itsy Bitsy Yellow Polkadot Bikini"? Atau rok Minnie Mouse jenaka warna merah dengan detail polka dot? Sebenarnya tren polka dot bukan hal yang baru di dunia fashion. Di setiap musimnya pasti ada beberapa label fashion yang memilih detail bulat-bulat ini sebagai pemanis koleksi mereka. Dimulai dari aksesori rambut seperti headband atau bando, motif polka dot pada pakaian, celana, formal dress, hingga sepatu dan tas kedapatan motif bulat-bulat. Namun pada fashion show Fall 2011 trend polka dot ini mengambil center stage dan menjadi tren besar yang bisa kamu adaptasi untuk menambah variasi tampilan dari yang biasa menjadi lebih playful.

Casual Dots

Untuk saat santai kamu bisa memilih polkadot aneka warna atau bisa dipadukan dengan aksesori seperti kalung atau belt hingga tampilan terlihat lebih dinamis. Contoh Beyonce yang memilih jumpsuit pendek polkadot dengan belt dan kalung tumpuk. Rihanna memilih memadukan celana pendek polka dotnya dengan tube top motif parsley bersamaan dengan topi dan aksesori sehingga tampilan santainya menjadi lebih eye catching dan terakhir kreasi Marc Jacobs sebagai salah satu desainer pelopor tren polka dot musim ini.

Dots On The Go

Jika pilihan outfit casual dan formal kami masih terlalu polkadot untuk kamu? Well, how about some accessory for you? Kita bisa mulai dengan clutch detail polkadot atau topi keluaran Marc Jacobs yang bisa kamu padukan dengan outfit dengan warna netral. We love Dolce & Gabbana oxford shoes warna kuning detail polka dot, dan terakhir Katie Holmes nailed this trend lewat paduan tampilan formal jas dan celana pipa dengan sepatu motif polkadot.

Unless it’s a costume party kami menyarankan untuk memiliki item polkadot dengan warna yang netral seperti hitam, putih, navy atau putih. Pilihan warna netral di atas akan memudahkan kamu untuk memadu padankan dengan outfit-outfit lain dan tampilan tetap terlihat sophisticated.