Memilih jalan dengan cara In vitro fertilization (IVF) atau biasa disebut program bayi tabung karena kesulitan untuk hamil, keinginan Giuliana dan Bill untuk memiliki anak belum juga berakhir bahagia karena dua kali mereka mencoba dan berakhir gagal Kini, pasangan presenter channel hiburan “E!” dan pengusaha tersebut, ingin menjalani hidup dengan lebih santai dan tanpa tekanan memiliki anak.
“One time sadly we miscarried and the other time didn’t work, so it’s been really tough. We’re going to do IVF another time in the near future because our doctor suggested, ‘I think I can get you pregnant,’” papar Giuliana terbuka saat tampil di acara “The Talk”, Selasa (26/7/2011) lalu.
Apa yang membuat Giuliana berubah pikiran? Ternyata, perjalanan pulang kampungnya ke Naples, Italia, membuatnya tersadar bahwa masih banyak cara lain untuk mendapatkan keturunan, dan jalan yang terpikir olehnya adalah mengadopsi anak dari tempat asalnya tersebut.
“When we were in Italy recently, I felt very connected to Naples, where I’m from. We thought it would be really wonderful to be able to adopt a child from where I’m from and give a child there some opportunity,” urai Giuliana berbesar hati.
Setelah pernyataan terbukanya tentang akan mengadopsi anak, banyak masukan dari publik yang datang tentang dari mana ia seharusnya mengadopsi anak. Dan, Giuliana menanggapinya dengan santai, karena baginya semua anak sama berharganya, nggak terkait dengan dari mereka berasal.
“Right now we’re doing a year of fun — we just needed time off,"
“I got some Tweets … of people saying, ‘You should adopt from America’ and ‘A lot of kids need help’ and of course that’s true, but you know what? How can you tell a woman where she should adopt from? You’ve got to follow your heart. So if it’s a foreign country, if it’s in your backyard … A child is a child,” jawabnya.
Sementara “berlibur” dari masalah anak, Giuliana dan Bill merencanakan akan bersenang-senang selama satu tahun ke depan dengan makan enak dan minum wine, sambil nggak berhenti berharap dan berusaha untuk menjadi orangtua.
“Right now we’re doing a year of fun — we just needed time off. You’ve got to look at the positive,” katanya inspiratif. Hat off to you, G!