Cara Mudah Mengajari Anak Soal Uang

Fimela diperbarui 06 Jan 2012, 05:29 WIB

Kebanyakan dari kita belajar tentang uang dari orangtua – secara langsung kalau mereka memang mengajarkan kita untuk menggunakan uang secara bijaksana – atau nggak langsung dengan melihat mereka mengatur keuangan rumahtangga dan akhirnya memutuskan untuk nggak melakukan kesalahan yang sama. Jadi, bagi kamu yang sudah memiliki anak, sebaiknya luangkan waktu untuk mengajarkan mereka mengatur keuangan.

Ada beberapa sekolah dasar yang memang mengajarkan pengenalan tentang uang kepada murid-muridnya. Tapi nggak ada salahnya juga untuk langsung turun tangan dan mengajarkan lagnsung kepada anak sejak usia dini. Coba langkah-langkah berikut:

- Bantu anak untuk mengenali jenis uang yang beredar, dari koin sampai uang kertas dan mana yang lebih berharga dibanding yang lain. Kamu bisa melakukannya sembari belanja keperluan bulanan atau di rumah setelah selesai belanja.

- Ngobrol dengan anak tentang harga barang saat belanja. Tanyakan pada anak berapa harga barang-barang, dari makanan favorit mereka sampai pakaian (siap-siap untuk mendengar jawaban polos ala anak-anak).

- Bahas tentang bedanya ingin dan perlu. Ini satu hal penting yang harus dimengerti anak. Katakan pada anak kalau mereka nggak bisa mendapatkan semua yang mereka inginkan dan begitu pula dengan orang dewasa (kamu) – dan kadang kita harus membuat keputusan tentang apa yang kita perlukan sekarang dan apa yang harus kita tunggu atau kesampingkan. Gunakan contoh agar lebih mudah dimengerti (misalnya mainan, buku pelajaran, menabung untuk liburan) yang mana kita harus memilih).

- Saat anak cukup besar untuk mengerti soal uang, mulai dengan memberikan mereka uang jajan. Pikirkan dengan matang seberapa besar yang diberikan. Berikan dalam jumlah yang sama setiap minggu, sebaiknya pada hari yang sama sehingga menjadi bagian dari rutinitas mereka. Jangan terlalu kuatir kalau anak langsung menghabiskan dalam waktu beberapa hari (jam!) – asalkan kamu nggak dengan gampang memberikan uang jajan tambahan, dan anak akan mengerti. Kamu juga bisa memberikan mereka dua kotak penyimpanan uang (satu untuk jajan dan satu untuk menabung) dan bicarakan tentang keuntungan nggak menghabiskan seluruh uang jajan.

- Gunakan reward dalam bentuk uang agar anak terbiasa bersikap baik. Memang bisa jadi tricky dan jangan sampai kamu terjebak memberikan uang setiap anak bersikap baik.

Satu hal yang penting, jangan terlalu berharap atau memaksakan anak untuk langsung bisa membuat berbagai pilihan bijaksana soal uang, jangan lupa, kita sebagai orang dewasa masih struggle dengan urusan uang. Tapi yang harus dipelajari oleh anak adalah berurusan dengan uang bukan lah sebuah misteri atau urusan orang dewasa saja. Dan pilihan yang mereka lakukan saat ini kurang lebih akan menjadi dasar sikap mereka terhadap uang saat dewasa nanti.